BPS: Indonesia Negara Pengirim Pekerja Migran Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Sementara itu, tercatat 44 persen dari 4,6 juta migran internasional Indonesia adalah perempuan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu negara terbesar dalam pengiriman pekerja migran ke luar negeri.
Amalia mengutip data United Nations Department of Economic and Social Affairs, (UN DESA) yang menempatkan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara terbanyak kedua yang mengirimkan tenaga kerja migran ke luar negeri.
Baca juga: Kepala BP2MI: Bandar Besar Sindikat Penempatan Pekerja Migran Ilegal Belum Tersentuh Hingga Saat Ini
"Pada tahun 2020 Indonesia merupakan negara pengirim pekerja migran terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Filipina," ujar Amalia dalam acara Pencanangan Kolaborasi Satu Data Migrasi Internasional untuk Indonesia Emas 2045, Rabu (20/12/2023).
Sementara itu, tercatat 44 persen dari 4,6 juta migran internasional Indonesia adalah perempuan.
Berdasarkan sensus penduduk 2020 mencatat sebanyak 43 penduduk bermigrasi ke luar negeri untuk setiap 100 ribu penduduk Indonesia setiap tahunnya.
Baca juga: Hari Pekerja Migran Internasional 2023, Wapres Maruf Amin: Kita Ingin Mereka Merdeka dari TPPO
"Jadi dari dari 100 ribu penduduk, ada 43 penduduk Indonesia melakukan migrasi," kata Amalia.
Selain itu, sensus juga mencatat sebanyak 72 dari 1 juta penduduk Indonesia merupakan warga negara asing.
"Jadi kalau kita kumpulkan 1 juta penduduk kira-kira 72-nya adalah warga negara asing. Ini menunjukkan Indonesia itu sudah cukup terbuka dengan lalu lintas manusia keluar dan masuk," pungkasnya.