Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Satuan Tugas Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tahuna mengamankan minuman keras (miras) tradisional jenis cap tikus.

Kurang lebih sebanyak 175,9 liter miras tanpa merek diamankan di atas kapal penumpang Manado-Tahuna di Pelabuhan Nusantara Tahuna, Sulawesi Utara pada Selasa (26/12/2023) lalu.

Kegiatan tersebut dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat dan penumpang kapal.

Satgas kemudian melakukan pengecekan dan penyisiran.

Baca juga: Volume Kendaraan di Ruas Tol Milik Astra Infra Meningkat Hingga 2,7 Juta Pasca Libur Natal

Barang bukti yang ditemukan Satgas TNI AL terdiri dari 6 kardus besar berisi 120 liter miras, 4 kardus kecil berisi 40 liter, 19 botol 600 ml berisi 11,4 liter, 3 Botol 1,5 ml dengan isi 4,5 liter serta 1 jerigen berisi 20 liter miras.

Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Mohamad Bayu Pranoto menegaskan operasi akan terus dilakukan oleh TNI AL dari jajaran Lanal Tahuna untuk mencegah peredaran barang-barang terlarang sebagaimana amanat Undang-undang.

"Tugas pokok yang diemban Lanal Tahuna berdasarkan amanat undang – undang serta meneruskan perintah Komando atas, untuk terus menggencarkan operasi sepanjang tahun," kata Bayu dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Rabu (27/12/2023) kemarin.

Saat ini, ratusan liter barang bukti tersebut diamankan di Mako Lanal Tahuna untuk pendalaman dan penelusuran kepemilikan dari barang tersebut.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali telah menegaskan kepada seluruh jajaran prajurit TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan operasi.

Selain itu, ia juga meminta jajarannya untuk merespon cepat informasi yang diterima, melaksanakan kerjasama dan bersinergi dengan instansi terkait khususnya dalam menjaga keamanan di masa Libur Natal dan Tahun Baru 2024.