Wapres: Kenaikan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Karena Nataru
Wakil Presiden KH Maruf Amin menerima keluhan pedagang saar meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Johar Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Wakil Presiden KH Maruf Amin meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Johar Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).
Pada kunjungan tersebut, Maruf Amin berbincang dengan pedagang yang mengeluhkan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
Menanggapi hal tersebut, Maruf Amin menilai kenaikan harga terjadi karena momen Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Di pasar tadi, saya melihat ada kenaikan tapi bukan karena kurang pasokan. Saya tanya pasokan cukup, jadi itu betul-betul pengaruh karena Nataru saja," ucap Maruf Amin.
Dirinya mengungkapkan sudah menjadi kebiasaan terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok saat natal dan tahun baru.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Fatwa Keagamaan di Indonesia Membawa Kebaikan untuk Publik
Harga bahan kebutuhan pokok, kata Maruf Amin cenderung fluktuatif di saat natal dan tahun baru.
"Memang kebiasaan Nataru ada kenaikan terus turun," ucap Ma'ruf.
Komoditas bahan pokok di Jawa Tengah, kata Ma'ruf, masih terpenuhi. Masalah kenaikan harga, menurut Ma'ruf, terjadi karena permasalah tata niaga.
Baca juga: Bertolak ke Semarang, Wapres Maruf Amin Tinjau Harga Kebutuhan Pokok Jelang Akhir Tahun
"Jadi tidak ada masalah di pasokan. Mungkin tata niaganya saja. Masalah yang dihadapi kan produk Jawa Tengah tuh. Mungkin tata niaga yang harus dibenahi," katanya.
Dalam kunjungan ini, Maruf didampingi Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.