TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Rizki Sadig, memberikan sorotan pada pentingnya kesadaran diri dan kontrol pribadi dalam berbisnis online. 

Dia menekankan bahwa informasi pribadi yang tersebar melalui gadget dapat menjadi risiko, sehingga kontrol diri menjadi kunci dalam menjaga keamanan digital.

"Semuanya harus sadar bahwa sensor diri, sensor pribadi, kontrol terhadap diri kita masing-masing harus diperhatikan," kata Rizki Sadig dalam Webinar dengan tema "Yuk Belajar UMKM Online", Jumat (12/1/2024).

Sementara itu, Ketua Tim Informasi Komunikasi Maritim Yudi Syahrial, berbicara mengrnai peran strategis kampanye gerakan BBI (Beli Barang Indonesia) dalam mendukung UMKM dan produk lokal. 

Gerakan ini telah aktif sejak tahun 2020, memberikan kontribusi signifikan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di era digital.

"Gerakan BBI yang dimulai sejak tahun 2020 hingga saat ini memiliki peran penting untuk mendukung UMKM dan produk dalam negeri," ujar Syahrial.

Influencer dan entrepreneur Nanda Desita, berbagi tiga tips praktis untuk memaksimalkan UMKM online, yakni perbaiki deskripsi produk, buat jadwal live secara teratur, dan lakukan iklan secara efektif. 

Tips ini memberikan wawasan berharga bagi para pelaku bisnis online. 

"Perbaiki deskripsi, buat jadwal live 1.3.6, dan lakukan iklan," kata Desita.

Baca juga: Demi Bertahan di Era Digital, Google Kini Jadi Tumpuan Strategi Bisnis Online  

Dalam konteks UMKM online, pembuatan rencana bisnis menjadi langkah awal yang krusial. 

Menurutnya, setiap pelaku bisnis online perlu melakukan analisis pasar, pemasaran logistik, perencanaan operasional, dan rencana keuangan untuk mencapai tujuan bisnisnya. 

Analisis produk melalui riset pasar menjadi elemen penting dalam memahami kebutuhan pasar dan memenangkan persaingan.