Jokowi Kaget Rasio Penduduk Berpendidikan S2-S3 RI Lebih Rendah Dibanding Vietnam dan Malaysia
Diketahui, Indonesia tercatat masih berada di angka 0,45%, sedangkan Vietnam dan Malaysia sudah di angka 2,43%.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku kaget usai menerima informasi bahwa rasio penduduk berpendidikan tinggi yakni S2 dan S3 terhadap populasi produktif di Indonesia sangat rendah.
Diketahui, Indonesia tercatat masih berada di angka 0,45 persen, sedangkan Vietnam dan Malaysia sudah di angka 2,43%.
Baca juga: Jokowi Singgung Peringkat Kampus Indonesia Belum Mampu Tembus 100 Besar Dunia
"Saya kaget juga kemarin dapat angka ini saya kaget. Indonesia itu di angkanya 0,45 persen. 0,45 persen. Negara tetangga kita Vietnam, Malaysia sudah di angka 2,43%. Negara maju 9,8%. Jauh sekali," kata Presiden Jokowi saat membuka Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia, dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (15/1/2024).
Dia mengatakan persentase Indonesia terlalu jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga yang sudah 2,43%.
"Angkanya memang kelihatannya (kecil), tapi kalau dikalikan ini sudah berapa kali. Lima kali lebih rendah kita," pungkasnya.
Karena itulah, Presiden Jokowi pekan ini akan menggelar rapat untuk membahas soal rasio tersebut.
Baca juga: Wacana Pemakzulan Presiden Jokowi, Saleh Partaonan Daulay: Tidak Jelas Dasarnya
"Saya minggu ini akan merapatkan ini dan mengambil kebijakan policy untuk mengejar angka yang masih 0,45%," kata Jokowi
Namun, Jokowi menyebut masih belum tahu akan dapat anggaran dari mana untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
"Tapi akan kita carikan agar S2-S3 terhadap populasi usia produktif itu betul-betul bisa naik secara drastis," tandas Jokowi.