Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Kabar Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Diisukan Mundur, Kabinet Jokowi Mulai Tidak Solid?

Ari Dwipayana merespons kabar soal Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang disebut siap mundur dari kabinet. 

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Heboh Kabar Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Diisukan Mundur, Kabinet Jokowi Mulai Tidak Solid?
Kolase Tribunnews.com
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri), Presiden Jokowi (tengah), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan). Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyerukan agar sejumlah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyerukan agar sejumlah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur.

Seruan Faisal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Baca juga: Sempat Garap Gerakan Menangkan Ganjar, Ini Setumpuk Bukti Kedekatan Maruarar Sirait dengan Jokowi

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Pernyataan Faisal Basri tersebut menjadi polemik. Bahkan sejumlah anak buah Jokowi turut merespons isu tersebut.

Berikut Tribunnews.com rangkum respons para menteri Jokowi terkait isu seruan mundurnya Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono.

Respons Mahfud MD

Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD buka suara soal pernyataan ekonom Faisal Basri yang ramai diperbincangkan publik.

Faisal menyebut bahwa sejumlah menteri di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sedang dibujuk untuk mundur dari kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo.

Berita Rekomendasi

Saat ditanya apakah Sri Mulyani akan menuruti bujukan untuk mundur, Mahfud bilang sejauh ini dirinya belum tahu.

"Enggak tahu saya, saya nggak tahu. Enggak pernah bicara begitu dengan bu Sri Mulyani," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Guyur BUMN Pangan Rp 28,7 Triliun untuk Perkuat Stok Beras Hingga Cabai

Kata Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta agar tidak perlu membuat isu berlebihan soal kabinet Presiden Joko Widodo jelang mendekatnya hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Hal itu merespons soal isu mundurnya Menterj Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang diembuskan oleh ekonom Faisal Basri.

"Jangan suka bikin isu ya. 14 Februari pemilu saja kita lihat nanti yang damai, pemilunya yang gembira, jangan saling menjelekkan satu dengan yang lain," kaga dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Zulhas mengatakan, pemilu harus dilihat sebagai kompetisi antarsaudara untuk tetap merajut demokrasi.

"Kan kita sudah berapa kali ya 25 tahun kan seperti ini. biasa-biasa saja. Saya keliling daerah ke mana-mana rakyat itu guyub, akur, ada yang pilih A, ada yang pilih B," kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas