Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Sri Mulyani dan Basuki Siap Mundur dari Kabinet, Ini Reaksi Mahfud MD, Zulhas, hingga Istana

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono diisukan akan segera mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Isu Sri Mulyani dan Basuki Siap Mundur dari Kabinet, Ini Reaksi Mahfud MD, Zulhas, hingga Istana
Kolase Tribunnews.com
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Terkini, muncul isu yang menyebut Basuki dan Sri Mulyani akan segera mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Kan kita sudah berapa kali ya 25 tahun kan seperti ini. biasa-biasa saja. Saya keliling daerah ke mana-mana rakyat itu guyub, akur, ada yang pilih A, ada yang pilih B," tandasnya.

Istana Beri Bantahan

Senada dengan Zulhas, Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana membantah isu mundurnya Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono.

Ia memastikan kabinet Jokowi tetap solid hingga saat ini .

"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," papar Ari, Kamis.

Ari pun enggan bicara lebih lanjut terkait isu ini.

Ia menduga, isu tersebut sengaja dilemparkan oleh pihak tertentu.

"Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," tandasnya.

Baca juga: Kata Zulhas soal Kabar Sri Mulyani dan Pak Bas Mundur dari Kabinet: Jangan Suka Bikin Isu

Pengamat Prediksi Menteri Jokowi Mundur setelah Pemilu

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti, memprediksi sejumlah menteri Jokowi akan mundur setelah Pemilu 2024 berlangsung.

Ray menduga sejumlah menteri itu masih menahan diri hingga Pemilu usai.

Diduga, menteri yang akan mundur dari kabinet Jokowi berasal dari PDIP dan Partai NasDem.

"Untuk sekarang mereka belum mundur dari kabinet. Sebab akan buruk terhadap partai maupun capres yang didukung oleh partai," ujar Ray.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Reza Deni/Fahdi Fahlevi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas