Kirim Bantuan ke Palestina, Prabowo Sebut Kapal KRI dr Radjiman Wedyodiningrat akan Berlayar 15 Hari
Bantuan tersebut seberat 242 ton dikirimkan melalui Kapal KRI RJW-992 di dermaga Pangkalan Angkatan Laut di Jakarta Utara, Kamis (18/1/2024) pagi.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kapal KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 akan berlayar selama 15 hari untuk mengirimkan bantuan ke Palestina.
Diketahui Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan resmi melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina lewat jalur laut.
Baca juga: Kecam Pihak yang Terlibat Perang Gaza, Sekjen PBB: Mereka Menginjak-injak Hukum Internasional
Bantuan tersebut seberat 242 ton dikirimkan melalui Kapal KRI RJW-992 di dermaga Pangkalan Angkatan Laut di Jakarta Utara, Kamis (18/1/2024) pagi.
"Baru saja kita saksikan bersama pelepasan KRI dr Radjiman yang akan melaksanakan tugas kemanusiaan membawa bantuan ke Gaza," kata Menhan Prabowo.
Prabowo menggunakan kapal bantuan Rumah Sakit milik TNI Angkatan Laut itu akan berlayar selama 15 hari.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan ke Palestina Lewat Laut, Menhan: Ini Tugas Kemanusiaan
"Mereka akan berangkat selama 15 hari, akan di situ beberapa hari (Rafah Mesir), dan kita masih negosiasi apakah mereka bisa bertahan di sana untuk melayani. Tapi karena pertimbangan beberapa hal kemungkinan mereka kembali setelah antar bantuan," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan itu mengatakan bahwa dengan dikirimnya kapal bantuan kemanusiaan tersebut. Menjadi bukti bahwa Indonesia mendukung rakyat Palestina.
"Ini bukti kita terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya membela diri, perjuangan untuk meraih kemerdekaan," kata Menhan Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia selalu mendukung perjuangan rakyat palestina.
"Dan kita terus kerahkan apa yang bisa kita buat, untuk dukung perjuangan rakyat Palestina," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.