Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Sopir Bus New Shantika Pasca Armadanya Terjun Bebas dari Tol Pemalang Km 320

Usai dievakuasi dari kabin bus yan remuk, Edi Wiharso langsung dibawa ke RSU Comal Baru untuk menjalani perawatan dan kini dirujuk ke RSUD Kudus.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Nasib Sopir Bus New Shantika Pasca Armadanya Terjun Bebas dari Tol Pemalang Km 320
dok. Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Kondisi bus New Shantika hancur setelah terjun dari ketinggian jalan tol Transjawa di ruas Pemalang kilometer 320 di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu siang, 21 Januari 2024. 

"Saat itu saya masih menyusui adik dengan kondisi setengah tidur. Habis itu tak kasihkan ke bapak ya. Setelah itu anak dan bapak tidur," ungkapnya.

Ketika kejadian, anak dan suaminya sedang tertidur. Badan Erna ikut terpental dari tempat duduk saat bus yang ia tumpangi terjun dari tol.

"Setelah itu saya sudah tidak sadar. Alhamdulillah saya, suami dan anak masih diberikan umur panjang," imbuhnya.

Identitas Para Korban Tewas Kecelakaan Bus New Shantika

Kecelakaan tunggal bus New Shantika membuat dua penumpang meninggal dunia dan 21 orang termasuk sopir dan kernet alami luka berat maupun ringan.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Semarang, Heru Suhartanto.

"Dua Korban meninggal," terang Heru kepada Tribunjateng.

Keduanya merupakan warga Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Berita Rekomendasi

Identitas korban meninggal yakni Sudarmono (42), warga Desa Margorejo RT 4 RW 6, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.

Bus New Shantika terjun bebas dari atas jalan tol Pemalang di ruas tol Transjawa Kilometer 320 di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu siang, 21 Januari 2024.
Bus New Shantika terjun bebas dari atas jalan tol Pemalang di ruas tol Transjawa Kilometer 320 di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu siang, 21 Januari 2024. (Istimewa/ Tribunjateng.com)

Lalu korban meninggal lainnya adalah Imam Syafi'i (46), yang beralamat di Desa Prawoto RT 1 RW 5, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Heru juga menceritakan, tim SAR sempat kesulitan melakukan evakuasi lantaran bus dalam keadaan terbalik.

"Setelah tim melakukan assessment dan bus akhirnya dikembalikan dalam posisi semula menggunakan crane, akhirnya seluruh korban bisa terevakuasi," tuturnya.

Kata Warga Sekitar

Adi (26) warga yang rumahnya dekat dari jalan tol mendengar suara sangat keras.

Ia yang berada di dalam rumah pun keluar untuk mencari sumber suara keras tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas