Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ongkos Logistik ke Eropa Naik 63 Persen, Ketua DPD RI Minta Ada Solusi untuk UMKM Ekspor

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku khawatir dengan keberlangsungan ekspor produk UMKM ke Eropa.

Editor: Dodi Esvandi
zoom-in Ongkos Logistik ke Eropa Naik 63 Persen, Ketua DPD RI Minta Ada Solusi untuk UMKM Ekspor
WARTA KOTA/YULIANTO
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti saat memberikan sambutan pada acara penyerahan berkas penyampaian aspirasi kepada Dewan Presidium di Gedung Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023). 

"Jadi pelayar international harus menghindari suez dan menempuh rute afrika selatan. Tidak berdampak bagi pelayaran nasional, karena rute kita tidak ke eropa," jelas dia.

Demikian pula pendangkalan Terusan Panama mengakibatkan pasokan gandum jagung ke Asia tertunda.

Pengirim biji-bijian curah yang mengangkut hasil panen dari pusat ekspor dari Amerika Serikat terutama dari Gulf Coast menuju ke Asia mengalami kendala akhir tahun ini.

Baca juga: Soal Tahanan Kabur di Sorong, Anggota DPD RI Sebut Kehidupan di Lapas Tak Layak, 42 Napi Masih Buron




Sebab kapal harus menempuh rute yang lebih panjang dan membayar biaya pengangkutan yang lebih mahal untuk menghindari kemacetan kapal dan biaya transit yang mencapai rekor tinggi di Terusan Panama.

"Akibatnya terhambat ekspor biji-bijian Amerika Serikat ke Asia. karena quota terusan panama diprioritaskan untuk kapal container dan passenger. Operator lebih memilih menunggu quota daripada menempuh rute yang jauh daripada yang berbiaya tinggi," ungkapnya.

Namun, kata dia, terlepas dari pendangkalan Terusan Panama dan krisis geopolitik di terusan suez yang membuat pembengkakan biaya logistik tidak terlalu berdampak bagi Indonesia.

"Tidak terlalu berdampak bagi Indonesia, karena impor gandum Indonesia dari USA hanya sedikit. Yang terbesar dari Australia," ujarnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas