Kepada Wapres, Sekjen Zayed Award for Human Fraternity Minta Indonesia Konsisten Suarakan Perdamaian
Masduki menuturkan, melalui penghargaan ini diharapkan ke depan Indonesia melalui seluruh elemen masyarakatnya dapat terus konsisten menyuarakan nilai
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Zayed Award for Human Fraternity Mohamed Abdelsalam, di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (6/2/2024).
Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi mengungkapkan pada pertemuan ini, Abdelsalam menyampaikan rasa bahagianya atas terpilihnya Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai penerima penghargaan yang pertama dari benua Asia.
“Sangat mengapresiasi terhadap NU dan Muhammadiyah yg telah dapat penghargaan zayed Award ini,” ungkap Masduki.
Masduki menuturkan, melalui penghargaan ini diharapkan ke depan Indonesia melalui seluruh elemen masyarakatnya dapat terus konsisten menyuarakan nilai-nilai persaudaraan.
“Semoga ini terus memacu Indonesia untuk terus bergerak dalam bidang perdamaian, toleransi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan untuk semakin maju ke depan,” katanya.
Masduki mengatakan Abdelsalam meminta Indonesia terus menyuarakan perdamaian dunia
"Dia berharap banyak pada Indonesia karena berbagai faktor penting yang dimiliki Indonesia," ucap Masduki.
"Pertama, faktor penduduk Muslim yg terbesar di dunia yang menganut paham Islam moderat. Kedua, Indonesia bisa dijadikan salah satu contoh terbaik tentang kehidupan yang rukun, damai dan toleran antarumat beragama," tambahnya.
Baca juga: Diisukan Mundur dari Kabinet Jokowi, Menlu Retno Marsudi: Kalian Percaya?
Menanggapi pujian tersebut, Wapres pun menyampaikan rasa syukurnya atas pengakuan yang diberikan dunia terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan yang diusung Indonesia.
Ia juga menyatakan, akan selalu mendukung seluruh ikhtiar baik yang dilakukan atas nama kemanusiaan, persaudaraan, perdamaian, dan keadilan.