Waketum MUI KH Marsudi Apresiasi Aksi Zero Stunting pada Rakornas KPRK di Istana Wapres
Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia atau MUI, KH Marsudi Syuhud, mengapresiasi Aksi Zero Stunting.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia atau MUI, KH Marsudi Syuhud, mengapresiasi Aksi Zero Stunting.
Aksi ni merupakan program unggulan yang diinisiasi oleh Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI di 2024.
Hal tersebut disampaikan Kiai Marsudi dalam sambutannya dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPRK MUI di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta perwakilan pengurus KPRK MUI.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, dan Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya.
“Stunting erat kaitannya dengan ibu-ibu. Dari mereka inilah, gejala awal stunting pada anak bisa dilihat dan dicegah secara cepat,” kata Kiai Marsudi.
Menurut dia, persoalan stunting bukanlah hal yang sederhana.
Sebab untuk melahirkan generasi yang sehat, sang ibu harus terpenuhi gizi dan asupannya.
Baca juga: BKKBN Minta Setiap Kecamatan Pantau Keluarga Berisiko Stunting
Pemenuhan gizi memerlukan kondisi ekonomi yang memadai, khususnya saat seorang ibu dalam kondisi hamil.
“Tidak dapat dipungkiri kondisi stunting salah satunya dipicu oleh keadaan ekonomi. Anak dari para kaum dhuafa rentan mengalami kondisi seperti ini,” bebernya.
Kiai Marsudi juga menyampaikan terima kasihnya atas sambutan terbuka dari Pemerintah, dalam hal ini Wakil Presiden menyambut program yang dicanangkan oleh KPRK MUI ini.
Dia menilai semua unsur harus saling berkolaborasi untuk menyelesaikan persoalan stunting yang masih menyimpan banyak PR tersebut.
“Kita bangsa Indonesia tidak hanya umat Islam seluruh bangsa Indonesia hendaknya kita saling bersama-sama dukung mendukung gotongroyong untuk ngurusi hal-hal yang masih kurang baik di negara ini termasuk stunting Alhamdulillah Terima kasih mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang terus mendorong agar jangan sampai di Indonesia tahun depan masih ada stunting untuk itu bapak wakil presiden kami mengucapkan terima kasih,” pungkasnya.
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin menyampaikan apresisi kepada KPRK MUI, penanggulangan stunting juga merupakan tugas ulama.