TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta mulai memanas.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mulai melakukan psywar atau perang psikologis.

Baca juga: Ahok Kenang saat Jokowi Ditolak Taufiq Kiemas Maju di Pilgub DKI tapi Direstui Megawati

Psywar tersebut berawal saat Ridwan Kamil mengunggah foto dan video bergambar dirinya muncul di sebuah baliho sedang menggendong tas ransel.

Caption di baliho itu tertulis 'OTW Jakarta Nih'.

Banyak yang mengaitkan baliho tersebut menjadi tanda jika mantan Gubernur Jawa Barat itu akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Ridwan Kamil Harap Masyarakat Bersabar

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih atas perhatian serta dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak terkait hal tersebut.

"Terimakasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024," kata Ridwan Kamil kepada wartawan, Jumat (23/2/2024).

Politisi Partai Golkar ini pun memohon kesabaran dan pengertian semua pihak terkait keterlibatan dirinya dalam agenda politik Pilkada DKI. 

Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengaku saat ini dirinya masih mempertimbangkan sejumlah aspek dalam menentukan langkah politiknya.

Jika waktunya sudah tepat, Ridwan Kamil berjanji memberikan keterangan resmi terkait keputusan yang dipilihnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Buka Suara soal Baliho OTW Jakarta, Sinyal Maju Pilkada DKI?

Sebelumnya, baliho Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil mulai ramai terpampang di jalanan Ibukota.

Baliho terbaru mencuri perhatian lantaran di foto Baliho dituliskan Mantan Gubernur Jawa Barat itu sedang menuju ke Jakarta.

Pada foto baliho, Ridwan nampak mengenakan kaos putih dibalut kemeja flanel bernuansa biru, ia juga menggendong tas ransel besar.

"Lagi jalan ke mana, Kang? OTW Jakarta nihhh?” demikian tulisan di Baliho Ridwan.

Sahroni: Kalau RK Doang Mah Gampang

Ahmad Sahroni menjelaskan postingan terbarunya di instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

Dalam postingan terbarunya itu, "Dari Tanjung Priok Untuk Jakarta". Sahroni seolah memberikan sinyal maju menjadi calon gubernur (cagub) di pilkada Jakarta.

Saat dikonfirmasi, Sahroni tidak menjawab gamblang.

Dia justru menyinggung nama politikus Golkar Ridwan Kamil (RK).

"Engga, itukan Ridwan Kamil mau bilang mau otw Jakarta nah saya udah di Jakarta," kata Sahroni kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Untuk diketahui, Ridwan Kamil kini menjadi sorotan, usai baliho bergambar dirinya lengkap dengan tulisan "OTW Jakarta Niih" ramai di media sosial.

"Kalau RK mau maju gubernur DKI Jakarta dia kan otw dari bandung ke Jakarta. Kalau gua kan udah di Jakarta," pungkas Sahroni.

Terkait maju atau tidak dirinya untuk Pilkada DKI Jakarta, Sahroni belum memberikan pernyataan lebih lanjut.

Baca juga: Sahroni Jelaskan Postingan Dari Tanjung Priok untuk Jakarta, Sinyal Jadi Calon Gubernur?

Namun, ia menganggap jika nantinya akan melawan Ridwan Kamil pada Pilgub DKI Jakarta 2024, Sahroni mengaku tidak gentar dan menganggap Ridwan Kamil bukan sebagai lawan tandingannya.

“Kalau RK doang mah gampang dah, lawannya terlalu mudah,” ujar Sahroni sambil tersenyum.

Sederet Nama Potensial

Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto mengatakan, nama Ridwan Kamil menjadi kandidat terkuat dalam kontestasi Pilkada Gubernur DKI Jakarta, mendatang.

Bahkan, kata Fetra, Ridwan Kamil mengungguli nama-nama lain termasuk Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Sandiaga Salahuddin Uno. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai punya potensi besar untuk ikut bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024.

Dari survei yang mereka lakukan terhadap 880 warga DKI yang sudah memiliki hak suara, elektabilitas Ridwan Kamil berada di posisi teratas. Mantan wali kota Bandung itu mengalahkan nama-nama besar lain seperti Tri Rismaharini. 

”Ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang akan dipilih jika Pilgub DKI dilaksanakan saat ini, ternyata justru nama Ridwan Kamil yang memimpin," kata Fetra kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).

Di bawah Ridwan Kamil, ada Tri Rismaharini, Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, Sandiaga Salahuddin Uno dan Ahmad Sahroni.

Tidak hanya merajai hasil survei elektabilitas sebagai calon gubernur DKI, Ridwan Kamil juga menjadi figur yang paling diterima oleh pemilih di Jakarta. 

Di mana, tidak ada nama lain yang tingkat akseptabilitasnya menempati posisi tertinggi. Bahkan tingkat akseptabilitas terhadap Anies Baswedan sebagai mantan gubernur DKI tidak setinggi itu.

”Akseptabilitas Anies Baswedan mulai kurang diterima oleh masyarakat DKI dan hanya berada di posisi ketiga dibawah RK dan Kaesang Pangarep. Bahkan hanya unggul tipis atas Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno,” ungkap Fetra.

Fetra pun menyebut, bahwa popularitas Ridwan Kamil di Jakarta masuk jajaran atas. Lalu, menyusul Sandiaga Salahuddin Uno, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, Heru Budi Hartono dan Kaesang Pangarep.

Bahkan popularitas RK di Jakarta tercatat lebih tinggi ketimbang mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria serta mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Purnawirawan Dudung Abdurachman yang pernah bertugas sebagai panglima Kodam Jaya/Jayakarta.