Keutamaan Bulan Syaban yang Mulia dan Amalan untuk Umat Islam
Bulan Syaban merupakan bulan antara dua bulan mulia, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Syaban merupakan bulan antara dua bulan mulia, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadan.
Untuk itu, ada sejumlah keutamaan pada bulan Syaban, seperti salah satu bulan yang disukai Rasulullah SAW.
Berikut adalah keutamaan bulan Syaban:
1. Puasa Syaban disukai Rasulullah SAW
Puasa di bulan Syaban merupakan amalan yang disenangi oleh Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut telah tertera pada sebuah hadits dari Usamah bin Zayd RA, sebagai berikut:
يَا رَسُولَ الله، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ؟ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ؛ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ (۱)
Artinya: “Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa di bulan-bulan lainnya seperti Anda berpuasa di bulan Sya’ban ini? Rasulullah SAW menjawab: Karena ini bulan yang banyak dilalaikan manusia diantara Rajab dan Ramadhan. Padahal di bulan ini amalan terangkat sampai ke Rabb semesta alam, dan saya senang apabila saat amalku terangkat saya sedang berpuasa.”
2. Terangkatnya amal manusia
Dalam satu tahun amalan manusia yang telah dilakukan diangkat semuanya pada bulan ini.
Seperti sabda Rasulullah SAW, “Di bulan ini amalan terangkat sampai ke Rabb semesta alam.”
Kemudian, diangkatlah seluruh amalan seumur hidup saat telah meninggal.
Baca juga: Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Sendiri di Rumah serta Bacaan Niat
3. Bulan bagi pembaca Al-Quran
Para Salaf terdahulu memanfaatkan waktunya pada bulan Sya’ban untuk membaca Al Quran.
Oleh karena itu, mereka mengatakan: