Marak Kasus Perundungan di Sekolah, DPR: Dosa Besar Pendidikan, Berulang Tanpa Pertobatan Nyata
Kasus perundungan di sekolah desebut bagai fenomena puncak gunung es dari masalah yang lebih besar.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
Juga tidak boleh adanya pembiaran, meski dilakukan dari kalangan pesohor atau keluarga supermampu.
"Pendidikan karakter harus menjadi prioritas utama dalam sistem pendidikan kita. Hanya dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap anak di Indonesia tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan aman, bebas dari segala bentuk bullying dan diskriminasi," pungkas Ratih.
Baca juga: Ditanya soal Kasus Perundungan Libatkan Anak Vincent Rompies, Natasha Rizky Pilih Berikan Doa
Perundungan di SMA Swasta Serpong
Sebelumnya diketahui, kasus dugaan perundungan di sebuah SMA swasta di Serpong mencuat setelah viral di media sosial X.
Akun @BosPurwa menuliskan dugaan perundungan yang dilakukan "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap seorang siswa.
Pada unggahan itu disebut korban dirundung kakak tingkatnya yang merupakan anggota kelompok tersebut.
Perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung.
Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya.
Korban juga disebut mendapatkan kekerasan fisik.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)