Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Isu Jokowi Bakal Gabung Golkar, JK: Bergabung Saja Boleh tapi Kalau Jadi Ketua Ada Aturan

Kata JK, sejatinya partai berlogo pohon beringin itu selalu terbuka untuk siapapun bergabung. Termasuk untuk Jokowi masuk menjadi anggota partai.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tanggapi Isu Jokowi Bakal Gabung Golkar, JK: Bergabung Saja Boleh tapi Kalau Jadi Ketua Ada Aturan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla saat ditemui awak media usai acara Pembukaan Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) ke-8 di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) merespons soal isu gabungnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Golkar.

Kata JK, sejatinya partai berlogo pohon beringin itu selalu terbuka untuk siapapun bergabung. Termasuk untuk Jokowi masuk menjadi anggota partai.

"Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat bergabung saja boleh apa yang tidak boleh," kata JK saat ditemui usai acara Pembukaan Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Meski siapapun bisa bergabung dengan Golkar, namun kata JK, untuk menjadi pengurus atau bahkan menjadi ketua umum partau harus ada mekanisme yang ditempuh.

Kata dia, salah satunya yakni memilki lama waktu bergabung minimal 5 tahun.

Atas hal itu, JK memberikan isyarat kalau jikapun nantinya Jokowi bergabung, yang bersangkutan tidak bisa langsung menempati kursi pimpinan Partai Golkar.

Berita Rekomendasi

"Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya pengurus," tukas dia.

Airlangga sebut Golkar dan Jokowi Saling Nyaman

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons soal penampilan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan dasi kuning saat hendak kunjungan kerja ke Jepang.

Pemakaian dasi kuning oleh Jokowi ini dikaitkan dengan kedekatannya bersama Partai Golkar. Bahkan, Jokowi juga mengaku nyaman dengan partai berlogo pohon beringin itu.

Menyikapi itu, Airlangga menyatakan, bentuk nyamannya Jokowi itu makin menegaskan kalau Partai Golkar terbuka dengan siapapun termasuk Jokowi.

"Ya kalau dari berangkat pakai dasi kuning, pulang, nyaman, nah tentu kita terbuka dengan pak Jokowi untuk ikut," kata Airlangga kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).

Bahkan kata dia, Golkar dengan Jokowi memang sudah lama menjalin kedekatan dalam segi politik.

Dimana, Golkar merupakan partai pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 dan sudah masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi sejak 2014 atau di periode pertama.

"Jadi partai Golkar pun sudah konkrit memberi dukungan total kepada pak presiden Jokowi sampai 2024," beber dia.

Hanya saja saat disinggung soal adanya sinyal gabung Jokowi ke Golkar, Airlangga enggan berbicara lebih jauh.

Dirinya hanya menegaskan, Jokowi merupakan bapak bangsa yang dimiliki seluruh elemen masyarakat dan organisasi di Indonesia, termasuk Golkar.

Oleh karenanya, menurut Airlangga, tidak salah jika Jokowi juga merupakan bagian dari Golkar.

"Beliau ini kan milik semua jadi salah satu pemiliknya Partai Golkar, jadi kalau kita katakan beliau milik bangsa, tetapi Golkar sebagai anak bangsa, merasa memiliki bapaknya itu tidak ada yang salah. Apalagi beliau mengatakan beliau nyaman," tukas Airlangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas