Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

293 Hari Lagi Pintu Suci di Vatikan Dibuka oleh Paus Fransiskus

Tinggal 293 hari lagi atau 41,9 pekan, Pintu Suci di Vatican (Holy Door) akan dibuka secara resmi oleh Paus Fransiskus.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in 293 Hari Lagi Pintu Suci di Vatikan Dibuka oleh Paus Fransiskus
ist
Tinggal 293 hari lagi atau 41,9 pekan, Pintu Suci di Vatican (Holy Door) akan dibuka. Secara resmi pada 24 Desember 2024, Pintu Suci itu akan dibuka secara resmi oleh Paus Fransiskus. Pembukaan Pintu Suci itu menandai dimulainya perayaan Tahun Yubileum 2025. 

Juga pada kesempatan Yubileum Luar biasa bertema-kan Kerahiman tahun 2015 sampai 2016, Paus Fransiskus mengizinkan pembukaan Pintu Suci juga di katedral-katedral lain.

Pintu suci adalah gambaran Kristus, tempat transit menuju kebaikan (Yohanes 10, 9; 10, 1; Matius 16, 19). Pintu Yobel adalah Kristus sendiri yang memperkenalkan kita ke kota surgawi, yang mengampuni dosa dan mengampuni hukuman.

Dalam Perjanjian Lama kitab Yehezkiel (46, 1-3) disebutkan bahwa pintu adalah tempat yang dilalui manusia untuk bertemu dengan Tuhan.

Ritual Yobel yang paling terkenal adalah pembukaan pintu. Ritus Pintu Suci secara simbolis mengungkapkan konsep bahwa, selama Yobel, umat beriman ditawari "jalan luar biasa" menuju keselamatan.

Pembukaan resmi Tahun Yobel terjadi dengan dibukanya Pintu Suci Basilika Santo Petrus. Pintu suci basilika lainnya dibuka pada hari-hari berikutnya. Di masa lalu, sebagian pintu suci itu yakni lapisan tembok semen dibongkar sebelum perayaan, meninggalkan diafragma yang dipatahkan Paus dengan palu; kemudian para pekerja menyelesaikan pembongkaran.

Pintu Suci di Vatican (Holy Door) akan dibuka. Secara resmi pada 24 Desember 2024 3
Tinggal 293 hari lagi atau 41,9 pekan, Pintu Suci di Vatican (Holy Door) akan dibuka. Secara resmi pada 24 Desember 2024, Pintu Suci itu akan dibuka secara resmi oleh Paus Fransiskus. Pembukaan Pintu Suci itu menandai dimulainya perayaan Tahun Yubileum 2025.

Akan tetapi, pada kesempatan Yobel tahun 2000, Paus Yohanes Paulus II memperkenalkan ritus yang lebih sederhana dan lebih cepat (juga karena, ketika pada tahun Yobel tahun 1975 Paus Paulus VI memecahkan sisa diafragma tembok, ia terserempet oleh puing-puing berat yang jatuh ke tanah, tidak jauh dari dirinya).

Setelah peristiwa di atas, tembok semen tersebut kemudian dibongkar terlebih dahulu, hanya menyisakan pintu tertutup yang dibuka oleh Paus dengan mendorong pintu tersebut. Pintu suci tetap terbuka (selain penutupan normal pada malam hari) hingga akhir Tahun Suci (satu tahun penuh) kemudian ditutup kembali dengan lapisan tembok semen.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas