Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.233 Aparat Gabungan Dikerahkan Guna Amankan Sidang Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa ribuan personel itu akan disebar di beberapa titik di sekitaran Gedung

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 1.233 Aparat Gabungan Dikerahkan Guna Amankan Sidang Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Sebanyak 1.233 personel aparat gabungan bakal dikerahkan guna mengamankan jalannya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.233 personel aparat gabungan bakal dikerahkan guna mengamankan jalannya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa ribuan personel itu akan disebar di beberapa titik di sekitaran Gedung MK.

"Untuk jumlah pasukan sendiri kami menerjunkan 1.233 personel gabungan yang nantinya akan mengamankan kegiatan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) baik dari sisi dalam maupun sisi luar," jelas Susatyo saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).

Selain itu, dijelaskan Susatyo, pihaknya juga telah menyiapkan lokasi tertentu untuk masyarakat jika nantinya hendak menyampaikan aspirasi.

Baca juga: Profil Singkat 3 Panel Hakim MK yang Tugasnya Sangat Penting Terkait Sengketa Pilpres 2024

Meski begitu mantan Kapolres Bogor Kota itu juga menghimbau agar masyarakat tetap memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya jika melakukan unjuk rasa.

"Kami menghimbau siapa saja yang menyampaikan pendapat di muka umum, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya," kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya pada masyarakat, Susatyo juga menghimbau kepada personelnya agar tak terprovokasi pada saat mengamankan jalannya unjuk rasa.

"Untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis," pungkasnya.

Mahkamah Konstitusi telah menjadwalkan sidang perdana penanganan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), khususnya untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Berdasasarkan jadwal yang tertera di situs MKRI, sidang perdana sengketa pemilu untuk pilpres dijadwalkan digelar, pada Rabu (27/3/2024).

Sidang perdana ini bergendakan pemeriksaan pendahuluan, dimana pemohon atau pihak yang telah diberi kuasa menyampaikan permohonannya di hadapan sembilan hakim konstitusi.


Adapun sidang perdana untuk gugatan yang diajukan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dimulai hari ini.

Bertugas selaku kuasa hukum dari perkara yang teregister dengan nomor 1/PHPU/PRES.XXII/2024 ini, yaitu Zaid Mushafi, Ari Yusuf Amir, dan Sugito.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas