Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Hidup Helena Lim: Dari Hidup Pas-pasan Jadi Kaya Raya hingga Ditahan Terkait KorupsiTimah

Helena Lim tersangka korupsi dulunya dikenal miskin dan kini jadi kaya. Helena Lim tersangkut kasus korupsi hingga ditahan oleh Kejaksaan Agung.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Perjalanan Hidup Helena Lim: Dari Hidup Pas-pasan Jadi Kaya Raya hingga Ditahan Terkait KorupsiTimah
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Sosialita yang kerap dijuluki Crazy Rich Ibu Kota, Helena Lim 

"Waktu itu dibilangin sama orang, kalau jual ke bank (harga) Rp2.900. Kalau ke costumer aku bisa Rp2.950. Lebih mahal 50 point. Sebenernya sih gak boleh ya, tapi namanya orang kerja, semua cari duit juga kan," kata Helena.

Ketika itu, Helena mengaku pertama kali mendapat komisi dari hasil menjual dolar milik costumernya senilai Rp1 juta.

Uang tersebut, lalu diserahkan Helena kepada orangtuanya.

Helena pun kemudian melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang untuk mendapat uang lebih.

Seolah tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu begitu saja, Helena akhirnya mencoba menawarkan jasa kepada para costumernya di bank.

"10 point aku dapat sejuta. Gajiku 2 bulan. Nah jalan otak gue dari situ,"

"Besoknya gue telepon klien semua 'Eh lo ada dollar kalau mau jual cari gue ya' gue dapat fee dari situ. Costumer aku teleponin 'kamu kalau mau jual, pengen beli tanah atau apa cari aku ya. Jual dolar atau apa cari aku ya'," bebernya.

Berita Rekomendasi

Dari sana Helena mulai mendapat penghasilan lebih.

Dari yang tadinya hanya Rp450 ribu sebulan, ia mengaku dalam sehari bisa meraup Rp14 juta hingga Rp15 juta.

Peran Helena Lim

Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi, dalam konferensi pers, Rabu (27/3/2024), mengungkap peran Helena Lim dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.

Helena Lim diduga membantu mengelola hasil tindak pidana korupsi berkaitan dengan kerja sama sewa peralatan proses peleburan timah selama tahun 2018 hingga 2019.

“Yang bersangkutan selaku manajer PT QSE diduga kuat telah memberikan bantuan mengelola hasil tindak pidana kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah,” kata Kuntadi.

Helena Lim juga menyediakan sarana dan prasarana kepada pemilik smelter.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas