Pangkogabwilhan III Peringatkan KKB Lepaskan Pilot Susi Air dan Berhenti Bunuh Masyarakat Sipil
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon minta KKB di Papua lepaskan pilot Susi Air yang mereka sandera dan jangan membunuh warga.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
"Siapapun tidak akan berani untuk datang ke pedalaman karena takut akan ancaman dari KKB yang terus mengancam akan membunuh mereka," kata dia saat konferensi pers di Subden Denma Mabes TNI Jakarta Pusat Senin (25/3/2024).
Baca juga: Menkopolhukam Akan Bertemu 2 Tokoh Nduga Bahas Pembebasan Pilot Susi Air
Selanjutnya, pada 2024 tercatat sebanyak 7 orang korban meninggal akibat aksi KKB.
Dua orang di antaranya merupakan anggora TNI, 3 anggota Polri, dan 2 lainnya masyarakat sipil.
Tujuh kantor pemerintahan, kata dia, dibakar.
"Ini yang menjadi tantangan kami dalam menjalani setiap permasalahan di Papua," kata Izak.
Permasalahan-permasalahan tersebut, menurutnya kerap terjadi di lima kabupaten di Papua yakni Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Intan Jaya, dan Puncak.
Dijaga Ketat
Pihak kepolisian menyatakan terdapat sejumlah kendala dialami aparat untuk membebaskan sang pilot.
Satu di antaranya KKB pimpinan Egianus Kogoya melakukan penjagaan dengan ketat.
“Pilot masih belum bisa kita selamatkan, karena posisi dijaga ketat Egianus Kogoya,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno saat dihubungi pada Kamis (25/1/2024) lalu.
Bayu mengatakan upaya komunikasi untuk membebaskan Kapten Philip juga terus dilakukan.
Upaya dialog yang dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge dikedepankan negosiator pembebasan.
"Pj Bupati Nduga yang intens (berkomunikasi). Melibatkan (Saatgas Damai Cartenz), Kami di belakang untuk penegakkan hukumnya. Karena Egianus Kogoya hanya percaya ke Pj Bupati karena ada hubungan keluarga," kata dia.
Namun , Bayu mengungkap proses negosiasi tidak berjalan mulus.
Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge, kata dia, beberapa kali mendapatkan serangan dari KKB.