Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah masih menyisakan waktu kurang dari 2 pekan lagi, Nico (28) pilih pulang kampung lebih cepat ke Yogyakarta.

Nico jadi satu dari sekian pemudik yang akan pulang kampung menuju Yogyakarta menggunakan kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir. 

Duduk di kursi ruang tunggu dengan koper berukuran medium warna merah yang diletakkan di sebelah kirinya, Nico bercerita pilihan mudik lebih awal adalah kesengajaan demi menghindari arus angkutan libur lebaran yang diprediksi alami peningkatan dari tahun sebelumnya. 

"Karena biar nggak kena arus mudik, jadi dari sekarang. Soalnya sekarang masih sepi," ucap Nico, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2024).

Perihal tiket kereta api jarak jauh, ia mengaku tak begitu sulit mendapatkannya. Ini karena selain pemilihan tanggal yang jauh dari libur Lebaran, Nico juga merencanakan perjalanannya dan memesan tiketnya tiga minggu sebelum keberangkatannya hari ini.

"Enggak sih udah jauh - jauh hari mesennya. Pulang ke Jogja," kata dia. 

Pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta ini mengatakan pulang kampung dua pekan sebelum lebaran bukan masalah bagi pekerjaannya. 

Sebab ia selama ini bekerja secara remote atau tidak harus pergi ke kantor. Dia diperkenankan bekerja remote dari kampung, sementara sepekan berikutnya dirinya mengambil cuti kerja.

Baca juga: 14 Tahun Tak Pulang, Misbah Budianto Tahan Haru Saat Mudik ke Penyalai

"Kebetulan saya kerjanya mobile nggak harus ke kantor. Tapi tetap harus cuti," ucap Nico. 

Nico pun mengaku sengaja memanfaatkan waktu panjangnya di kampung halaman untuk bercengkrama, bersilaturahmi dengan sanak saudara, tetangga dan utamanya orang tua.

Dia pun mengaku tiap tahun pulang ke kampung halaman.  

"Mau bareng keluarga aja karena udah lama juga nggak ketemu. Sama mau solat Ied bareng," pungkasnya.