2 Alasan Penjelasan Tri Rismaharini Paling Dinanti di MK Hari Ini, Dibandingkan 3 Menteri Lainnya
Hari ini 4 orang menteri Kabinet Indonesia Maju akan berbicara di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Jumat (5/4/2024), empat orang menteri Kabinet Indonesia Maju akan berbicara di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024.
Empat menteri itu adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Pemanggilan 4 menteri itu, menurut Ketua MK Suhartoyo, untuk mengakomodir permintaan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD selaku pemohon.
Namun demikian tampaknya penjelasan Mensos Tri Rismaharini paling dinantikan oleh publik karena dua alasan ini.
1. Kader PDI Sekaligus Menteri
Seperti diketahui 4 menteri yang akan bersaksi di MK memiliki latarbelakang berbeda.
Muhadjir Effendi dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah, Airlangga Hartarto adalah Ketua Umum Golkar pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, dan Sri Mulyani dari kalangan profesional.
Namun yang berbeda adalah Tri Rismaharini karena selain menjabat mensos dia juga adalah Ketua DPP PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan adalah partai politik yang mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Ganjar-Mahfud dan kuasa hukumnya yang paling getol mempersoalkan bansos.
Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Puan Maharani tidak berbicara banyak soal kehadiran Tri Rismaharini di MK hari ini.
"(Bu Risma) Siap untuk memberikan keterangan," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Sementara itu, Risma memastikan dirinya akan memenuhi panggilan pihak MK hari ini.
"Ya datanglah, diundang kok, InsyaAllah. Aku ngomong apa ya aku nggak tahu besok ngomong apa, ditanya apa belum tahu," ujar Risma kemarin di kantornya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.