Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penerimaan Tamtama Polri 2024: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Seleksi

Pendaftaran Tamtama Polri 2024 telah dibuka mulai 4-25 April 2024, berikut persyaratan dan cara daftarnya.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Penerimaan Tamtama Polri 2024: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Seleksi
Tangkap layar laman penerimaan.polri.go.id
Pendaftaran Tamtama Polri 2024 telah dibuka mulai 4-25 April 2024, berikut persyaratan dan cara daftarnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran penerimaan Tamtama Kepolisian Negara Republik Indonesia (polri) 2024 telah dibuka mulai 4 sampai 25 April 2024 mendatang.

Pendaftaran online Tamtama Polri 2024 dilakukan melalui laman penerimaan.polri.go.id.

Setelah melakukan pendaftaran secara online, pendaftar wajib melakukan verifikasi di Polres/Polda setempat.

Pelamar Tamtama diwajibkan berijazah minimal SMA/Sederajat dengan usia minimal 17 tahun 7 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.

Adapun syarat tinggi badan yang harus dipenuhi yakni minimal 165 cm, khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) minimal 163 cm.

Selengkapnya, simak persyaratan dan cara daftar serta jadwal seleksi Tamtama Polri 2024 di bawah ini.

Syarat Daftar Tamtama Polri 2024

Persyaratan Umum:

  1. warga negara Indonesia;
  2. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
    Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
  4. pendidikan paling rendah SMU/sederajat;
  5. usia minimal 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
  6. sehat jasmani dan rohani;
  7. tidak pernah dipidana (dengan menunjukkan SKCK);
  8. berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.
Berita Rekomendasi

Persyaratan Khusus:

  1. jenis kelamin pria, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan PNS, serta belum pernah mengikuti pendidikan pembentukan Polri/TNI;
  2. berijazah serendah-rendahnya:
    - SMA/MA/SMK/MAK semua jurusan kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan (bukan lulusan Paket A, B, atau C) dengan kriteria lulus;
    - lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA) dengan kriteria lulus;
    - khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) diperbolehkan berijazah paket A dan paket B.
  3. bagi yang masih duduk di kelas XII (lulusan tahun 2024) melampirkan nilai rata-rata rapor semester
    V kelas XII minimal 70,00 atau minimal B bagi yang menggunakan alphabet, sedangkan peserta
    dari Polda Papua dan Papua Barat minimal 65,00 atau minimal C bagi yang menggunakan alphabet
    (A=80-89, B=70-79, C=60-69, D=50-59);
  4. usia minimal 17 tahun 7 bulan dan usia maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan;
  5. usia khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) usia minimal 17 tahun 7 bulan dan usia maksimal 25 tahun pada saat pembukaan pendidikan;
  6. tinggi badan minimal 165 cm, sedangkan khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) minimal 163 cm;
  7. tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  8. dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda;
  9. tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;
  10. tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum;
  11. membuat surat pernyataan bermaterai tentang kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;
  12. membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses tes penerimaan yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;
  13. memenuhi ketentuan tentang domisili;
  14. belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan, dan apabila peserta pendidikan diketahui pernah menikah secara hukum/positif/agama/adat maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan;
  15. bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat
    diangkat menjadi Tamtama Polri;
  16. memperoleh persetujuan dari orang tua/wali;
  17. tidak terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain;
  18. bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan;
  19. bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan:
    - mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan;
    - bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri.
  20. mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian.

Baca juga: Pendaftaran Akpol 2024 Dibuka 26 Maret-19 April 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Cara Daftar Online Tamtama Polri 2024

  1. Buka website penerimaan anggota Polri dengan yakni penerimaan.polri.go.id;
  2. Pilih jenis seleksi Tamtama Polri pada halaman utama website;
  3. Isi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, masukkan NIK yang telah
    terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam website;
  4. Setelah itu, pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password, yang selanjutnya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar (berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar) serta upload berkas pendaftaran yang disediakan;
  5. Cetak form registrasi online untuk verifikasi di Polres.

Jadwal Seleksi Tamtama Polri 2024

  • Pendaftaran online dan verifikasi: hingga 25 April 2024
  • Pemeriksaan kesehatan tahap I: 26 April-12 Mei dan 10-12 Mei 2024
  • CAT psikologi tahap I: 9-16 Mei 2024
  • Uji akademik, TKK, Aspek keterampilan dan Perilaku: 21-25 Mei dan 28-29 Mei 2024
  • Asesmen mental ideologi: 26 dan 30 Mei 2024
  • Sidang menuju Rikkes II: 4 Juni 2024
  • Pemeriksaan kesehatan tahap II: 5-10 Juni 2024
  • Uji jasmani dan antropometri: 9-14 Juni
  • PMK dan Rikpsi tahap II: 13-20 Juni 2024
  • Rikmin akhir: 19-22 Juni 2024
  • Supervisi Panpus: 21-22 Juni 2024
  • Sidang akhir: 28 Juni 2024
  • Pembukaan pendidikan: 22 Juli 2024

Informasi lebih lanjut mengenai penerimaan Tamtama Polri 2024, klik di sini.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas