Candaan Kapolri kepada Penumpang Kereta Api saat Tinjau Situasi Mudik di Stasiun Senen
Tak hanya itu, pada saat melakukan tinjauan tersebut Kapolri juga tampak melempar candaan kepada para penumpang.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
"Kalian sama-sama berangkatnya?" tanya Kapolri.
"Enggak pak, baru ketemu, baru kenalan," jawab penumpang tersebut.
Baca juga: Berangkat dengan Bus, Pj Gubernur Jateng Melepas 11.600 Warga Asli Jateng untuk Mudik Gratis
"Oh yaudah-yaudah kenalan dulu," ucap Listyo sambil tertawa.
Usai meninjau secara langsung dari dalam gerbong, Listyo pun mengakui bahwa kereta api masih menjadi pilihan favorit masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.
Ia juga memastikan bahwa dirinya belum menemukan adanya kendala berarti dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024 ini.
"Yang jelas ini sebenarnya peninjauan kita. Sepintas terlihat masyarakat, penumpang memang kereta api menjadi salah satu angkutan mudik yang diminati. Semuanya tidak ada kendala," pungkasnya.
Adapun dalam tinjauan itu, Kapolri hadir bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 47.005 penumpang berangkat pada hari ini, Sabtu (6/42024) atau H-4 Lebaran.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebut seluruh penumpang itu berangkat dari Stasiun Gambir 19.192 penumpang, Stasiun Pasar Senen 26.777 penumpang dan sisanya dari beberapa stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta, meliputi Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Karawang dan Cikarang.
Ia menerangkan jumlah penumpang pada hari ini merupakan yang tertinggi dibanding kemarin pada H-5 Lebaran dengan 46.509 penumpang dan esok hari di angka 46.374 calon penumpang yang telah memiliki tiket.
"Berdasarkan data hari ini tanggal 6 April 2024, hari ini merupakan puncak arus mudik tertinggi, yaitu sebanyak 47 ribu lebih pemudik menggunakan jasa angkutan kereta api yang berangkat dari Jakarta,” kata Ixfan dalam keterangannya, Sabtu (6/42024).
Dari keseluruhan kereta yang berangkat dari Daop 1, Kota Surabaya dan Malang, Jawa Timur menjadi destinasi favorit masyarakat disusul Solo, Kutoarjo, dan Purwokerto di Jawa Tengah secara berurutan.