Satu Individu Badak Jawa Berhasil Terekam Kamera di TN Ujung Kulon, Diduga Anakan Baru
anak Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) terekam kamera di wilayah Semenanjung Ujung Kulon.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Bagian kepala tidak terlihat jelas sehingga ciri-ciri yang ada pada wajah tidak teridentifikasi. Telinga kanan dan kiri normal (tidak memiliki bekas luka/cacat).
Gelambir bagian kiri sinambung dan bagian kanan tidak terlihat serta ekornya normal.
Meski begitu, belum teridentifikasi dengan jelas nama dan ID badak induk karena posisi badak yang terlalu dekat dengan kamera jebak.
Baca juga: Dua Anak Badak Jawa Baru Lahir di TNUK, Menteri LHK Beri Nama LordZac untuk yang Jantan
Rekaman anak Badak Jawa ini merupakan temuan susulan, dimana sebelumnya pada tahun 2022 dan 2023, juga berhasil terekam kamera 2 anak Badak Jawa baru di TNUK dengan ID.091.2022 (betina) dan ID.092.2023 (betina).
Kebijakan “Fully Protected Area”
Dengan terekamnya satu individu anak Badak Jawa baru ini di Tahun 2024 merupakan hasil usaha tim monitoring Badak Jawa yang bergerak tanpa mengenal lelah, serta penerapan kebijakan Fully Protected Area di wilayah semenanjung ujung kulon.
Lebih lanjut, Satyawan mengatakan kita tidak boleh terlena dengan kegembiraan temuan kelahiran ini.
Meskipun Badak Jawa dapat berkembang biak bukan berarti habitat dan individu Badak Jawa aman dari berbagai gangguan.
Aktivitas perburuan, predator (ajag/anjing hutan), penyakit, potensi inbreeding depression, dan bencana alam masih mengancam keberadaan dan kelestarian Badak Jawa.
"Untuk itu, kita dan semua pihak yang membantu dalam upaya pelestarian Badak Jawa tidak boleh lengah dan selalu mengantisipasi terhadap setiap ancaman yang mungkin akan terjadi," tandasnya.