Arus Balik Meningkat, Korlantas Polri Akan Terapkan Contraflow 2 Jalur di Tol Japek Malam Ini
Kehadiran Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, menurut Budi, dapat mengurai kepadatan kendaraan di Merak
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 70 hingga 47 pada Jumat (12/4/2024) malam.
Hal ini setelah adanya peningkatan jumlah kendaraan pada masa arus balik Lebaran 2024 atau tepatnya pada H+3 Lebaran.
"Iya (ada peningkatan volume kendaraan)," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi.
Rekayasa lalu lintas contraflow ini akan dibuka mulai 21.20 WIB dengan menggunakan dua jalur yang mengarah ke Jakarta.
"Pukul 21.20 WIB contraflow akan ditambah menjadi dua jalur," ucapnya.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Tol yang Berlakukan Diskon Tarif 20 Persen selama Arus Balik Lebaran 2024
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan pembersihan jalur dan pemasangan rambu dan jalur contraflow.
"Kita persiapkan dulu (untuk dua jalur), sambil terus evaluasi. Ini kita buka satu lajur dulu, sudah kebuka dari KM 70 sampai 47," ujarnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik mudik lebaran 2024 akan terjadi mulai Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).
"(Puncak arus balik) hari Minggu dan Senin," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Aan meminta kepada masyarakat agar tidak balik ke kediaman masing-masing setelah mudik pada puncak arus balik tersebut untuk menghindari kemacetan.
"Jangan tunggu puncak (arus balik), atau kami juga mengimbau menunda balik setelah tanggal 17, 18, 19 (April). Tol juga memberi potongan harga di tanggal 17, 18, 19 (April)" ucapnya.
Tol Rawan Macet saat Arus Balik
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi titik rawan macet saat arus balik akan berada pada Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Tol Cipali, menurut Budi, bakal menjadi pertemuan pemudik dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.