Momen Haru Penuh Tangis Istri Viralkan Perwira TNI Selingkuh Jadi Tersangka kembali Peluk Anaknya
Air mata bahagia menetes di pipi Ar, anak pertama istri perwira TNI Lettu Malik Hanro Agam dengan Anandira Puspita di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu
Editor: Wahyu Aji
Saat video itu diambil, Ar diduga sedang sakit lantaran diberi keterangan, "Sabar ya anak ibu sayang. Yang kuat ya, Nak. Cepet sembuh ya, Nak."
Anandira sendiri ditangkap pada Kamis (4/4/2024), saat berada di SPBU Jalan Transyogi, Cibubur, Jawa Barat.
Ia bersama anak keduanya yang masih berusia 1,5 tahun dibawa ke Denpasar, Bali, untuk dilakukan penahanan.
Duduk Perkara Anandira Puspita Ditahan
Kasus perselingkan Lettu Ckm drg MHA yang bertugas di Kesdam IX/Udayana terungkap pada Maret 2023 lalu, setelah Anandira Puspita membongkarnya lewat unggahan di Instagram.
Anandira mengungkapkan perselingkuhan yang dilakukan sang suami sudah berlangsung bahkan sejak dirinya hamil anak kedua.
Lettu Ckm drg MHA sempat dipindahtugaskan dari Kupang, Nusa Tenggara Barat (NTB), ke Bali lantaran kasus perselingkuhan.
Tetapi, meski dipindahtugaskan, Lettu Ckm drg MHA tak kapok berbuat serong.
Menurut Anandira, saat ditugaskan di Bali, sang suami juga berselingkuh dengan BA yang disebut-sebut sebagai anak perwira menengah Polri.
Bahkan, Lettu Ckm drg MHA disebut sengaja memanfaatkan BA demi mendapatkan uang.
Pasalnya, menurut Anandira, BA bersedia mencukupi kebutuhan Lettu Ckm drg MHA, termasuk AC di rumah dinas, meski tahu Lettu Ckm drg MHA sudah beristri dan punya anak.
Saat itu, Pomdam IX/Udayana langsung menangani kasus tersebut karena sudah masuk dalam pelanggaran militer.
Meski demikian, buntut unggahannya di Instagram, Anandira lantas dilaporkan atas pencemaran nama baik dan kini ditahan.
Sementara itu, Komandan Polisi Militer IX/Udayana, Kolonel Cpm Unggul Wahyudi, memastikan kasus perselingkuhan Lettu Ckm drg MHA sudah dilimpahkan ke Oditurat Militer sebagai tindak lanjut Peradilan Militer.
"Kasus asusila Lettu Ckm Agam sudah kami tangani, dan dalam proses pemberkasan, sekarang berkas sudah kami limpahkan ke Otmil di Kupang," ungkap Unggul, Jumat.