Fakta Baru Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal, Sudah Ditangkap hingga Motif Pakai Pelat TNI Palsu
Fakta terbaru soal kasus pengendara mobil Fortuner yang viral mengaku adik jenderal telah ditangkap polisi, Selasa (16/4/2024).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Fakta terbaru soal kasus pengendara mobil Fortuner yang viral mengaku adik jenderal terungkap.
Terkini, pengendara pelat TNI diduga menabrak mobil di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57 itu, sudah diamankan pihak kepolisian.
Sebelumnya, seorang pria yang mengendarai Toyota Fortuner berpelat Mabes TNI 84337-00 disebut menabrak mobil di belakangnya.
Video percecokan antara pria tersebut dengan pengendara mobil yang mengaku ditabrak viral di media sosial.
Beberapa waktu kemudian, terungkap pelat dinas yang terpasang di mobil Toyota Fortuner itu palsu.
Kapuspen TNI, Nugraha Gumilar, menyebut pemilik asli pelat dinas sudah melaporkan peristiwa tersebut, ke Polda Metro Jaya.
"Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu, pemilik asli sudah lapor ke kepolisian karena merasa dirugikan," kata Nugraha dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
Fakta-fakta Pengendara Fortuner Pelat TNI Palsu
1. Sopir Fortuner Ditangkap
Polisi berhasil menangkap sopir mobil Toyota Fortuner pelat dinas TNI palsu pada Selasa, kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terlebih dahulu.
Baca juga: Hilangkan Jejak, Sopir Ngaku Adik Jenderal Tutupi Fortuner Pakai Terpal, Pelat Nomor Dibuang
"Benar (pengemudi) sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," kata Ade saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).
Meski begitu, Ade belum menjelaskan lebih jauh ihwal kronologi penangkapan terhadap pengemudi Fortuner.
Nantinya, menurut Ade, keterangan lebih lanjut soal penangkapan pengemudi Fortuner yang viral itu akan dijelaskan saat konferensi pers.
Penangkapan tersebut, juga dibenarkan oleh Kapuspen TNI.
"Iya, betul (telah diamankan)," kata Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi pada Rabu.