BNPB Catat Ribuan Warga Mengungsi Akibat Dampak Erupsi Gunungapi Ruang yang Meluas
BNPB mencatat ribuan warga mengungsi akibat dampak erupsi Gunungapi Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara yang meluas.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Pengiriman personel untuk kaji cepat, evakuasi dan penyelamatan hingga pengiriman logistik serta peralatan, kata dia, juga terus dilakukan menuju lokasi terdampak.
"Hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (20/4) pukul 14.00 WIB, sebanyak 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro telah terdampak material vulkanik Gunungapi Sitaro, mulai dari hujan abu vulkanik disertai kerikil dan bebatuan saat erupsi seperti yang terjadi pada Selasa sampai Rabu (16 sampai 17/4/2024)," kata dia.
Desa/kelurahan terdampak di Kabupaten Sitaro meliputi Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh dan Kelurahaan Bahoi serta Kelurahan Balehumara.
"Sementara itu empat kecamatan yang meliputi Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan di Kabupaten Minahasa Utara turut terdampak abu vulkanik dari aktivitas gunungapi berjenis stratovolcano tersebut sejak Kamis (18/4/2024)," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.