Liga Muslim Dunia Tulis Sepucuk Surat kepada Prabowo, Isinya Ternyata Ucapan Selamat
Dalam suratnya, Al-Issa juga mendoakan agar Prabowo sukses dan agar Indonesia bisa lebih makmur dan maju di bawah pemerintahan Prabowo.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammad bin Abdul Karim Al-Issa mengirimkan sepucuk surat kepada Prabowo Subianto.
Atas nama Liga Muslim Dunia, Abdul Karim Al-Issa mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya di Pilpres.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Yang Mulia, atas nama Liga Muslim Dunia beserta badan-badan global, dewan, dan majelis kami, karena telah memenangkan pemilihan presiden di Indonesia, negara yang begitu kita sayangi," kata Al-Issa dikutip Tribunnews.com, Minggu (21/4/2024).
Dalam suratnya, Al-Issa juga mendoakan agar Prabowo sukses dan agar Indonesia bisa lebih makmur dan maju di bawah pemerintahan Prabowo.
Sebelumnya Menhan Prabowo juga telah menerima ucapan selamat dari sejumlah kepala negara dan pejabat tinggi negara sahabat, baik secara langsung ketika bertemu maupun secara verbal melalui telepon.
Akhir pekan lalu, misalnya, Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (19/4).
"Terima kasih atas kunjungan H.E. Mr. Tony Blair, ke Kementerian Pertahanan," sapa Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan suatu kehormatan dan menjadi diskusi yang produktif, karena kedua pihak dapat saling bertukar pikiran terkait pertahanan dan isu-isu global lainnya.
Sementara itu, Country Director Tony Blair Institute Indonesia, Shuhaela Haqim menyampaikan bahwa dalam pertemuan yang produktif tersebut, kedua pihak sepakat bahwa salah satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia adalah melalui strategi transformasi bangsa yang membutuhkan penegakan keamanan dan stabilitas negara.
“Selain itu, diperlukan berbagai upaya strategis seperti pengentasan kemiskinan ekstrim melalui pemberian makanan bergizi, pemberdayaan ekonomi lokal, transformasi digital, serta penerapan inklusi keuangan. Semua ini merupakan langkah transformatif untuk menjadi negara maju,” ungkap Shuhaela.
Di akhir pertemuan, Tony Blair memberikan sebuah buku memoar yang ditulis oleh Tony Blair dengan judul "A Journey". Buku tersebut berisi tentang kisah perjalanan politik Tony Blair.
Sebelumnya, Kamis (18/4) Tony Blair dan Presiden Jokowi bertemu di Istana Negara membahas terkait investasi energi dan percepatan transformasi digital.
Turut hadir mendampingi Tony Blair saat pertemuan dengan Menhan Prabowo yaitu Regional Managing Director TBI Asia Jalil Rasheed, Regional Director TBI South East Asia Damian Hickey, dan Country Director TBI Indonesia Shuhaela Haqim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.