PKB dan Nasdem Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Oposisi Tinggal PDIP, Bagaimana PKS?
Prabowo-Gibran tampaknya mulai menyusun koalisi besar partai politik yang akan mendukung pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.
Penulis: Hasanudin Aco
Tadi pagi, Cak Imin juga menyambangi kantor DPP PKS bersama Anies Baswedan.
Sebelumnya, Cak Imin menegaskan partainya sangat berharap bisa bekerja sama dengan Partai NasDem, PKS, dan partai-partai manapun.
Bagi PKB, kebersamaan dengan NasDem dan PKS pada Pilpres 2024 ini telah membuahkan memori manis yang sangat membekas.
"Itu memudahkan kalau kerja sama di masa datang," ujar Cak Imin.
Bagaimana dengan PDIP dan PKS?
Selain PKB dan Nasdem, PDIP dan PKS juga bukan merupakan koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
PKB, Nasdem, dan PKS adalah tiga parpol yang bergabung dalam Koalisi Perubahan mengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Sementara PDIP dan PPP mengusung Ganjar-Mahfud MD.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan partainya siap menjadi oposisi atau bergabung dalam koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Namun, Basarah menegaskan mengenai sikap partai akan diputuskan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Jadi apapun keputusan Ibu Mega kelak, maka seluruh kader PDIP akan siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan," kata Basarah di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Dia menyebut kader PDIP telah dilatih dan dididik untuk harus mampu hidup dalam segala cuaca dan dinamika politik nasional.
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, A Bakir Ihsan, memprediksi pemerintahan Prabowo-Gibran akan membentuk koalisi gemuk.