Jenazah Brigadir RAT Disarankan untuk Diautopsi, Kompolnas Sebut demi Perjelas Penyebab Kematian
Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Poengky Indarty merekomendasikan dilakukannya autopsi pada jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Suci BangunDS
Atas keputusan pihak keluarga tersebut, Polres Jakarta Selatan kemudian menyerahkan jenazah Brigadir RAT kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di Manado, Sulawesi Utara.
Baca juga: Polisi Periksa HP Brigadir RAT untuk Dalami Motif Bunuh Diri, Dugaan Pembunuhan Tak Ditelisik?
Brigadir RAT Diketahui Sudah Tak di Manado Sejak Maret 2024, Minta Izin Kunjungi Kerabat di Jakarta
Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) diketahui telah meminta izinnya kepada satuannya di Satlantas Polresta Manado sejak 10 Maret 2024 lalu.
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, mengatakan adapun Brigadir RAT meminta izin kepada satuannya itu untuk mengunjungi rumah kerabatnya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Sebelumnya yang bersangkutan menyampaikan ke kita institusi Porlesta Manado meminta izin untuk berkunjung ke kerabatnya di Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan," kata Ipda Agus saat dihubungi, Minggu (28/4/2024).
Lebih lanjut dijelaskan Agus, bahwa sejak pengajuan izin itu Brigadir RAT kata dia sudah tidak berada di Kota Manado.
Baca juga: Tewasnya Brigadir RAT Agak Janggal, Kompolnas Bakal Klarifikasi Polda Sulut: Cuti Atau Di-BKO-kan?
"Yang bersangkutan itu kalau tidak salah sekitar 10 Maret (2024) sudah tidak ada di Manado," jelasnya.
Selain itu, dijelaskan Agus sebelum mengajukan izin, Brigadir RAT masih berdinas di satuannya di Satlantas Polresta Manado.
Kata dia bahwa saat itu RAT pun masih menjalani tugas pengamanan proses Pemilu 2024.
"Masih-masih berdinas di Polresta Manado (sebelum izin). Masih ikut pengamanan Pemilu," pungkasnya.
Baca juga: Posisi Mobil Alphard Hitam Tempat Brigadir RAT Ditemukan Tewas Masih Sama dan Dipasangi Garis Polisi
Ditemukan Luka Tembak di Bagian Kepala Brigadir RAT
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan, ditemukan adanya luka diduga luka tembak di bagian kepala Brigadir RAT pada saat ditemukan tewas di dalam mobil.
"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024).
Pada saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menemukan adanya bekas tembakan di bagian atas mobil yang sebelumnya digunakan RAT.