Kasus TNI AL Hajar Sopir Katering di Cileungsi Berakhir Damai, Korban Harus Minta Maaf Memvideokan
Keduanya lantas bersalaman. Tampak Afif juga mencium tangan Kopka Choirul Anam.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
"Nih buktinya berdarah nih," kata perekam video.
Baca juga: Nasib Oknum PNS dan Tenaga Honorer di Bangka Barat seusai Video Perselingkuhan Viral
Anggota TNI itu kemudian tampak memukul sopir katering degan besi kunci roda yang dibawanya. Namun, akhirnya oknum anggota TNI AL itu merusak spion mobil korban.
Dalam keterangan unggahan tersebut, disebutkan kejadian berawal ketika sopir catering yang mengendarai mobil Toyota Gran Max menyalip mobil Toyota Rush.
Mobil Toyota Rush itu ternyata dikendarai oleh anggota TNI AL tersebut.
Sopir catering tersebut lantas kaget karena mobil Toyota Rush itu mengejar dan menghalau mobilnya.
Tanpa sepatah kata, anggota TNI itu langsung melayangkan pukulan ke arah sopir catering.
Tak terima dengan perlakuan itu, sopir catering itu pun langsung mengejar anggota TNI itu dengan maksud bertanya alasan aksinya tersebut.
Akan tetapi, anggota TNI itu justru marah sambil membawa kunci roda.
Anggota TNI itu juga disebutkan sempat hendak merebut ponsel yang merekam kejadian tersebut.
Hingga artikel ditulis pada Selasa (30/4/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 263 ribu kali.
Sementara itu, pengunggah pun menyayangkan tindakan pemukulan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut.
"Jika seperti ini, kesannya seperti mental preman, bukan melindungi tapi menghakimi. Slogan 'TNI Bersama Rakyat' tinggal kenangan," kata pengunggah.
Tangkapan Layar: Video dari Dinas Penerangan TNI AL
Sopir katering bernama Afif, dan anggota TNI AL bernama Kopka Choirul Anam yang sempat viral beberapa waktu lalu berdamai.