Kasus TNI AL Hajar Sopir Katering di Cileungsi Berakhir Damai, Korban Harus Minta Maaf Memvideokan
Keduanya lantas bersalaman. Tampak Afif juga mencium tangan Kopka Choirul Anam.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Bahwa benar saya pengendara mobil pick up Gran Max mengakui melakukan perlawanan dengan mengejar dan merekam video yang dilakukan teman saya atas nama Saudara Reki.
Bahwa benar saya pengendara mobil pick up Gran Max mengakui meminta maaf karena sudah sengaja membuat video kejadian Kopka Choirul Anam dan tanpa kami ketahui video tersebut viral di media sosial.
Bahwa benar saya pengendara mobil pick up Gran Max mengakui dengan kejadian tersebut meminta maaf kepada institusi TNI, khususnya TNI Angkatan Laut karena tanpa kami ketahui video tersebut tersebar luas di media sosial. Sekian. Terima kasih," kata Afif.
Baca juga: VIRAL Wanita ODGJ di Jember Dijadikan PSK oleh Ayahnya, Tarif Rp25 Ribu dan Jadi Langganan Pemabuk
Setelah itu, giliran Kopka Choirul yang duduk di samping Afif juga menyatakan telah saling memaafkan dengan Afif.
Berikut ini teks lengkap pernyataan Choirul dalam video.
"Selamat malam, saya Kopka Choirul Anam Ma'mun
Bahwa benar saya telah melakukan tindak pemukulan terhadap Saudara Afif. Dan saya beserta Saudara Afif telah saling memaafkan atas kesalahan masing-masing. Sekian," kata Kopka Choirul.
Keduanya lantas bersalaman.
Tampak Afif juha mencium tangan Kopka Choirul Anam.
Diberitakan Tribun Jabar.id sebelumnya, video yang memperlihatkan aksi arogan oknum TNI menghajar sopir catering di Cileungsi, Bogor, viral di media sosial.
Salah satu videonya sempat dibagikan akun Instagram @romansasopirtruck.
Di video itu, tampak seorang pria paruh baya mengenakan seragam TNI AL berwarna biru menenteng kunci roda.
Anggota TNI itu tampak sedang cekcok dengan seorang pria yang diduga sopir katering.
Sopir katering itu tampak mengalami luka di bagian wajahnya hingga berdarah.