Wacana Prabowo Bentuk 'Presidential Club' Dipuji Demokrat tapi Ditanggapi Dingin PDIP: Gimik Politik
Gus Romli itu menilai rencana semacam itu dari Prabowo hanyalah gimik politik semata. Apa reaksi Demokrat?
Editor: Malvyandie Haryadi
Sementara Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno meminta presiden terpilih, Prabowo Subianto mempertimbangkan secara matang wacana membentuk Presidential Club atau Klub Presiden.
Klub Presiden itu merupakan forum para presiden terdahulu berkumpul, bersilaturahmi, dan berdiskusi mengenai masalah kebangsaan.
Hendrawan mengatakan PDIP juga menunggu penjelasan dari Prabowo secara detail terkait Klub Presiden itu.
"Sambil menunggu kejelasan, sebagai ide layak untuk dipertimbangkan secara matang," kata Hendrawan kepada Tribunnews.com, Jumat (3/4/2024).
Demokrat: Memperkaya perspektif presiden
Sementara, Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menyambut baik ide presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto yang akan membentuk klub presidensial.
Kamhar menilai pemikiran tersebut sudah dipresentasikan Prabowo berulang kali.
"Didasari pemikiran agar para tokoh-tokoh terbaik bangsa yang pernah mengemban mandat rakyat sebagai presiden bisa terus mendedikasikan diri dan pengabdiannya berupa pemikiran dan berbagi pengalaman dengan presiden yang sedang menjabat," ujar Kamhar kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Menurutnya, ini akan semakin memperkaya perspektif presiden.
"Sehingga diharapkan kebijakan yang dirumuskan dan diambil bisa lebih tepat dan optimal manfaatnya," kata Kamhar.
Dia berpendapat klub presidensial ini juga bisa membuat suasana yang teduh dan harmonis di masyarakat.
"Menanggalkan warna-warninya untuk merah putih. Mengesampingkan berbagai sentimen interpersonal demi rakyat, bangsa dan negara," tandas Kamhar.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat menanggapi wacana pembentukan presidential club yang berisi presiden dan para mantan presiden RI, mengatakan, para presiden dan mantan presiden tetap harus berhubungan baik dalam situasi apapun.
“Ada atau tidak adanya presidential club, presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.