Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunakan Heli Caracal, TNI AU Evakuasi Lansia Hingga Anak-Anak dari Desa Terisolir di Latimojong

Berdasarkan foto-foto yang diterima Tribunnews.com, tampak di antara warga tersebut sejumlah perempuan, lansia, serta anak-anak.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gunakan Heli Caracal, TNI AU Evakuasi Lansia Hingga Anak-Anak dari Desa Terisolir di Latimojong
Lanud Hasanudin
TNI Angkatan Udara (AU) berhasil mengevakuasi 36 orang warga korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, menggunakan Helikopter Caracal H-225M pada Senin (6/5/2024). 

Di hari sebelumnya, mereka sempat terhambat cuaca buruk dan hujan di daerah bencana banjir dan tanah longsor.

Mereka dilaporkan sempat berputar beberapa kali di atas lokasi bencana di Kecamatan Latimojong dan tidak dapat mendarat pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.

Akses Jalan Darat Putus

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan upaya pencarian dan pertolongan korban banjir dan tanah longsor yang melanda 13 Kecamatan di wilayah Kabupaten Luwu masih dilanjutkan hingga hari Minggu (5/5/2024).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. menyatakan Kecamatan Latimojong merupakan kecamatan dengan dampak terparah.

"Akses menuju lokasi terdampak putus, warga terisolir," kata dia dalam Siaran Pers BNPB pada Minggu (5/5/2024).

Keadaan di Kecamatan Latimojong pada Minggu (5/5/2024) sore dilaporkan bertambah parah akibat hujan deras masih terus mengguyur.

Situasi tersebut, kata dia, menimbulkan titik longsoran baru.

Berita Rekomendasi

"Jalan menuju Latimojong ambles sepanjang 100 meter, beberapa jembatan penghubung desa putus," kata dia.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melaporkan untuk sementara penyaluran logistik kepada warga terdampak di 12 desa di Kecamatan Latimojong dilakukan dengan bantuan helikopter milik TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan," sambung dia.

12 Orang Meninggal

Hingga Minggu (5/5/2024), BNPB mencatat sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam bencana tersebut.

Abdul Muhari mengatakan data tersebut diperbaharui setelah seorang anak balita yang dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Rincian korban meninggal antara lain delapan orang warga Kecamatan Latimojong dan empat orang warga Desa Poringan, Kecamatan Suli Barat," kata dia.

Terkini, seorang korban yang dilaporkan hilang terbawa arus saat terjadi banjir telah ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Suli Kabupaten Luwu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas