Alasan Asri Damuna Pakai Nama Albert saat Ajak Youtuber Korea ke Hotel
Kepala Bandar Udara Sangia Nibandera, Kolaka Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, buka suara soal viral ajak YouTuber Korea Selatan bernama Jiah ke hotel.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Manado asli?" tanyanya.
"Bukan, saya dari Korea. Traveling," timpal Jiah.
"Asli Manado?" tanya Jiah balik.
"Saya dari Kendari," timpal pria tersebut.
Lalu, tanpa banyak basa-basi, dua pria itu minta bergabung dalam satu meja dan dipersilakan oleh sang YouTuber.
Jiah tampak duduk di samping pria berkepala plontos dengan kemeja putih.
"Boleh. Aku lagi rekam juga," katanya.
"Nanti saya akan ke Bunaken," kata Jiah.
Dalam video yang direkam Jiah itu, dua pria tersebut mengaku datang ke Manado untuk urusan pekerjaan.
Sementara Jiah mengaku datang ke Indonesia seorang diri.
"Aku nginap di Swiss-Bel," kata pria botak.
"Saya akan cari teman baru," kata pria botak di samping Jiah.
"Aku teman baru," kata pria botak.
Pria botak itu pun langsung menyodorkan tangannya untuk bersalaman dan mengaku bernama Albert dari Kendari.
Sementara temannya bernama Alex.
Saat itu, Albert tampak sudah memakai cincin di jari manis tangan kanannya dan terlihat memakai sebuah name tag di saku kemeja sebelah kiri.
"Berapa lama di sini?" tanya Jiah.
"Besok balik ke Kendari," kata Albert.
Seketika itu, tiba-tiba saja Albert mengajak Jiah ke hotelnya.
"Mampir ke hotelku boleh?" kata Albert.
"Tapi jam 2 perahu ke Bunaken," timpal Jiah.
Tak menyerah, Albert lantas menanyakan username Instagram Jiah hingga meminta nomor HP wanita tersebut.
Namun, saat mendapatkan pertanyaan itu, Jiah tampak tak nyaman.
"Saya pakai nomor Korea," ucap Jiah.
Dari video tersebutlah, aksi pria Botak itu menuai reaksi negatif dari netizen.
Video Jiah di kanalnya tersebut sontak dibanjiri netizen yang kesal dengan kelakuan pria botak itu.
"Semoga istri om botak lihat vidio ini," tulis warganet.
"Ayo viralkan biar si botak itu terkenal," kata warganet lain.
"Di Indonesia, ketika cowok memanggil cewek yang belum dikenal, itu masih tabu dan aneh. Untuk Jiah sebaiknya hati-hati jangan mudah diajak orang tak dikenal kecuali Jiah perlu pertolongan dan bantuan seseorang dalam keadaan terdesak," ujar seorang netizen.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Nitis Nawaroh)