Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Asri Damuna Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel: Sudah Diedit hingga Duga Ulah Rekan Kerja

Begini dalih Asri Damuna yang viral setelah mengajak YouTuber Korea Selatan ke hotel. Dia berdalih bahwa video yang viral sudah diedit.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Alasan Asri Damuna Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel: Sudah Diedit hingga Duga Ulah Rekan Kerja
Kolase Tribunnews
Begini konfirmasi Asri Damuna yang viral setelah mengajak YouTuber Korea Selatan ke hotel. Dia berdalih bahwa video yang viral sudah diedit. 

Asri juga mengatakan, saat ini, citra dirinya di mata keluarga dan masyarakat sudah negatif pasca-viralnya video bersama dengan Jiah.

Kini, ia pun telah melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan video dan identitas pribadinya tersebut ke Polda Sulteng.

“Dengan ada potongan video itu, dinilai keluarga dan keluarga istri saya sudah negatif. Makannya saya laporkan ini ke Polda,” katanya.

Asri mengungkapkan pihak yang menyebarkan video tersebut adalah akun bodong dan sudah berhasil diketahui sosok pemiliknya.

Sementara terkait identitas pribadi dirinya yang tersebar di media sosial, Asri menduga sosok yang menyebarkannya adalah rekan kerjanya.

“Nanti pada saat hari Senin, akan dikembangkan penyelidikannya, siapa yang memberikan keterangan pribadi saya. Itu tidak jauh-jauh, pasti dari rekan kerja saya,” katanya.

Dia juga menduga pihak yang menyerang dia lewat video tersebut adalah orang iri yang mengincar jabatannya.

Berita Rekomendasi

Kemenhub Bebastugaskan Asri

Pasca-viralnya video Asri, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun membebastugaskan Asri.

DIkutip dari Kompas.com, dibebastugaskannya Asri dalam rangka untuk kebutuhan pemeriksaan.

“Memang benar yang bersangkutan Asri Damuna, Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang di Kemenhub,” kata juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, Jumat (10/5/2024).

“Yamg bersangkutan sekarang sudah dibebastugaskan untuk kepentingan pemeriksaan. Sanksi nanti tergantung hasil pemeriksaan,” sambungnya.

Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni mengungkapkan masih memeriksa Asri dengan memintai keterangan.

Namun, Kristi mengatakan bahwa diirnya tidak bisa memastikan sanksi seperti apa yang bakal dijatuhkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas