13 Mei 1998: Rentetan Kejadian Menuju Tumbangnya Soeharto, Kerusuhan Mulai Menjalar ke Luar Jakarta
Banyak peristiwa penting telah terjadi terutama di bulan Mei 1998 yang menimbulkan rasa haru hingga luka mendalam, di antaranya Tragedi Trisakti.
Editor: Malvyandie Haryadi
Mahasiswa di Medan, Bandung dan Yogyakarta menyambut kenaikan harga bahan bakar minyak (2 Mei 1998) dengan demonstrasi besar- besaran.
Aksi unjuk rasa itu berubah menjadi kerusuhan saat para demonstran terlibat bentrok dengan petugas keamanan.
Di Bandung, tepatnya di Universitas Pasundan Bandung, 16 mahasiswa luka akibat bentrokan tersebut.
5 Mei 1998
Mahasiswa menggelar demonstrasi besar-besaran. Kali ini di Medan dan berujung kerusuhan.
9 Mei 1998
Presiden Soeharto berangkat ke Kairo, Mesir untuk menghadiri pertemuan KTT G -15.
Tak ada yang menyangka jika ini merupakan lawatan terakhirnya keluar negeri sebagai Presiden RI.
12 Mei 1998
Dikutip dari Kompas.com, di tanggal 12 Mei 1998, sekitar pukul 11.00-13.00, ribuan mahasiswa Universitas Trisakti melakukan aksi damai di dalam kampus.
Mahasiswa lalu mulai turun ke Jalan S Parman dan hendak berangkat ke gedung MPR atau DPR.
Pukul 13.15, para mahasiswa sampai di depan kantor Walikota Jakarta Barat.
Melihat segerombolan mahasiswa di depan kantor tersebut membuat aparat polisi menghadang laju mereka.
Setelah itu, terjadi perundingan antara pihak polisi dengan para mahasiswa. Kesepakatan yang dicapai ialah para mahasiswa tidak melanjutkan aksi unjuk rasa mereka ke MPR atau DPR.