Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korupsi SYL: Kementan Dipalak 15 Ton Telur untuk Acara Organisasi Sayap Nasdem, Peternak Kena Sial

Untuk merealisasikan permintaan belasan ton telur itu, Nasrullah sebagai Dirjen PKH mencarikan CSR dari mitra Kementan.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Korupsi SYL: Kementan Dipalak 15 Ton Telur untuk Acara Organisasi Sayap Nasdem, Peternak Kena Sial
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo berbincang dengan kuasa hukumnya dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/5/2024). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan 7 orang saksi yakni Dirjen Peternakan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah, Dirjen Prasarana & Sarana Pertanian Kementan Ali Jamil Harahap, Direktur Perbenihan Dirjen Perkebunan Kementan Muhammad Saleh Muktar, Kabag Umum Dirjen Perkebunan Kementan Sukim Supandi, Kabag Umum Setdijen PKH Arif Budiman, Kabag umum Dirjen Prasarana & Sarana Pertanian Kementan M Jamil Bahruddin dan Sekretaris Dirjen PKH Makmun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkap adanya permintaan dari organisasi sayap Partai Nasdem, Garnita kepada Kementerian Pertanian (Kementan).

Permintaan itu berupa 15 ton telur untuk rangkaian kegiatan Garda Wanita Malahayati Partai Nasdem atau Garnita NasDem pada tahun 2021 sampai 2023.

Belasan ton telur itu diminta oleh Staf Khusus Menteri Pertanian SYL, Joice Triatman, atas restu SYL.

"Ingat tidak ada bantuan berupa paket telur ayam?" tanya jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di persidangan kasus korupsi SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (13/5/2024).

"Permintaan dari Staf Khusus Pak Menteri, Ibu Joice. Yang diberikan catatan ke kami 15 ton tahun 2021 sampai 2023," jawab saksi Dirjen Peternakan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Nasrullah.

"Permintaan dari Bu Joice itu untuk kepentingan siapa?" tanya jaksa lagi.

Berita Rekomendasi

"Di sini ada dari Garnita Peduli," kata Nasrullah.

Baca juga: Takut Dimutasi, Pejabat Kementan Pakai Uang Pribadi Rp 200 Juta Renovasi Kamar Anak Menteri SYL

Saat itu, Joice mengklaim sudah mendapat persetujuan SYL untuk meminta 15 ton telur.

Karena itulah, Nasrullah melaksanakan permintaan tersebut.

"Bicaranya seperti apa permintaan telur itu?" ujar jaksa.

"Saya sudah izin Pak Menteri untuk meminta ke bapak,"kata Nasrullah, meniru ucapan Joice saat berkomunikasi dengannya.

Untuk merealisasikan permintaan belasan ton telur itu, Nasrullah sebagai Dirjen PKH mencarikan CSR dari mitra Kementan.

"Sumbernya dari mana uang pengadaan telor ini?"

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas