Spesifikasi hingga Harga Mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD yang Disembunyikan SYL di Pasar Minggu
Menurut Juru Bicara Kelembagaan KPK Ali Fikri, mobil itu sebelumnya diduga disembunyikan oleh SYL di wilayah Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Ada Pramuka 50 juta. Kalau tidak salah ada Jambore, kayak kegiatan di Cibubur," kata Nasrullah di persidangan.
"Yang minta langsung Pak Kasdi (eks Sekjen Kementan) atau Panji (ajudan SYL)?" tanya jaksa penuntut umum kepada Nasrullah.
"Saya enggak ingat persis siapa yang minta," jawabnya.
Kemudian Nasrullah juga membeberkan bahwa ada uang yang dialirkan untuk biaya operasional pesantren dan bantuan bencana alam.
Namun tak diungkap lebih jauh pesantren yang menerima uang tersebut.
"Ada lagi lain-lain. Biaya operasional untuk pesantren, bencana ada 260 juta," kata Nasrullah.
Menurut Nasrullah, seluruh permintaan itu dipenuhi menggunakan anggaran Direktorat Jenderal PKH Kementan.
Permintaan-permintaan itu memang tak ada di dalam anggaran. Namun pihak Ditjen mengakalinya dengan membuat perjalanan dinas fiktif dan memanfaatkan sisa operasional.
"(Anggaran) periode 2021 sampai 2023 dari perjalanan dinas, pertemuan," ujarnya.
Selama periode itu, Ditjen PKH Kementan mengeluarkan hingga Rp 1,3 miliar untuk memenuhi permintaan-permintaan SYL yang tak tercantum di dalam anggaran.
"Dari catatan kami 1,3. Itu periode 2021 sampai 2023," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.