Terbesar se-Asia Tenggara, Ini Peran IDTH bagi Inovasi Digital untuk UMKM dan Produsen Lokal
Hadir sebagai laboratorium tercanggih milik Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo, IDTH lebih dari sekadar pusat uji sertifikasi.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kemajuan teknologi digital di Indonesia mengalami perkembangan yang begitu pesat di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, ekonomi, perdagangan, serta berbagai bidang lainnya.
Melansir Kominfo.go.id , Google telah memproyeksikan potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 akan meningkat hingga USD140 Miliar. Hal ini karena pengembangan ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia.
Pemerintah pun secara langsung mendukung dan memfasilitasi perkembangan ini lewat berbagai inisiatif untuk akselerasi atau percepatan digitalisasi.
Langkah pemerintah itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, akselerasi digitalisasi menjadi salah satu kunci penting bagi upaya percepatan pemulihan dan peningkatan daya saing ekonomi nasional. Misalnya saja dalam meningkatkan produktivitas para pelaku UMKM lokal.
Berdasarkan data yang diperoleh oleh Kominfo.go.id, per tahun 2022, terdapat 64,2 juta UMKM yang berkontribusi sebesar 61 persen terhadap PDB Indonesia . Ini menjadi bukti bahwa UMKM memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi nasional.
Namun, di saat yang sama, data tersebut menunjukkan bahwa baru sebanyak 17,5 persen pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital.
Mengingat pentingnya ekosistem digital terhadap UMKM, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) juga menegaskan Indonesia tidak boleh hanya menjadi negara pengguna teknologi saja, tetapi juga bisa menjadi pemain kunci dalam rantai pasok teknologi global.
Presiden Jokowi menyoroti rendahnya partisipasi pemasok lokal dalam rantai pasok global. Disebutkan bahwa dari 320 pemasok global, hanya ada dua yang berasal dari Indonesia. Ini berbanding jauh dengan negara lain, seperti Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
“Saya tekankan terus hal yang sama bahwa kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita tidak boleh hanya menjadi pasar dan kita harus menjadi pemain, menjadi produsen,” ungkap Presiden Jokowi, di Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (07/05/2024).
Agar proyeksi yang diharapkan ini bisa tercapai, Indonesia harus mampu memanfaatkan ruang digital dan menghindari penyalahgunaan teknologi informasi.
Sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebutlah, dibangun Indonesia Digital Test House (IDTH), sebuah fasilitas pengujian perangkat berstandar internasional milik Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo. Bertempat di kompleks gedung Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), IDTH baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa, 7 Mei 2024.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan IDTH di Depok, Kominfo: Fasilitas Terlengkap dan Terbesar se-Asia Tenggara
Fasilitas uji perangkat digital gratis untuk UMKM lokal
Hadir sebagai laboratorium tercanggih milik Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo, IDTH lebih dari sekadar pusat uji sertifikasi. Peran IDTH bagi inovasi ekosistem digital sangatlah besar.
Dengan nilai investasi yang mendekati Rp1 triliun, IDTH ditengarai menjadi yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Terlebih, IDTH juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih kelas internasional untuk menguji fitur perangkat digital.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia