5 Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: 8 Tahun DPO Tak Tertangkap Hingga 8 Terpidana Cabut BAP
Delapan pelaku mengaku tidak mengenal dekat tiga pelaku yang masih buron. Polisi juga membantah isu keterlibatan anak oknum polisi dalam kasus ini.
Editor: Muhammad Zulfikar
Hotman menduga, ada sosok penting yang melindungi tiga orang tersebut sehingga pada tahun 2016 berhasil lolos.
Pasalnya, delapan orang yang sudah diamankan dan diadili sempat mengungkapkan bahwa tiga orang ini terlibat dalam pembunuhan Vina.
"Ini pasti ada pengaruh besar dari oknum aparat di daerah Jawa Barat ini. Karena delapan orang pelaku menyatakan ada tiga lagi pelaku, tapi kok bisa mereka mengubah BAP-nya? Bersamaan lagi merubahnya, ada apa?" terang Hotman.
"Kita sebagai ahli hukum sudah tahu lah seperti apa. Tidak usah pakai ahli hukum orang biasa pun tahu kalau ramai-ramai mengakui ada keterlibatan tiga orang itu bukan karangan," lanutnya.
Hotman pun meminta kepada pihak kepolisian untuk kembali membuka penyidikan dan mencari tiga orang yang sempat masuk DPO.
"Jadi imbauan kami khususnya identitas tiga orang ini bisa ketahuan agar keluarganya mulai dipanggil untuk di BAP," tegasnya.
"Bila perlu semuanya narapidana ini di BAP ulang untuk mengetahui tiga identitas yang DPO ini karena ini menyentuh rasa keadilan kita di Indonesia," ujar Hotman Paris.
Baca juga: Kala 8 Kapolres dan 7 Kapolda Belum Berhasil Tangkap 3 Pelaku Pembunuh Vina Cirebon
5. Oknum Minta Hentikan Film Vina
Film Vina: Sebelum 7 Hari tengah ramai menjadi bahan perbincangan warganet.
Imbas film yang sedang tayang di bioskop tesebut, kini kembali mengangkat atas kasus kematian Vina Cirebon yang belum tuntas.
Pasalnya, kasus yang terjadi di tahun 2016 lalu itu masih menyisakan tiga pelaku yang belum tertangkap hingga kini.
Hotman Paris pun ingin ikut membantu mengungkap kasus tersebut.
Usut punya usut, rupanya saat proses syuting berlangsung, terdapat oknum polisi yang mendatangi lokasi syuting dan minta untuk penggarapan film tersebut jangan dilanjutkan.
Pengakuan itu dikatakan oleh Hotman saat menggelar konferensi pers, dikutip dalam YouTube Kompas TV, Jumat (17/5/2024).
"Pada saat mau syuting, ada oknum polisi yang datang ke lokasi agar jangan melanjutkan," ujar Hotman.
Dheeraj Kalwani selaku produser film Vina pun juga turut membenarkan perkataan Hotman.
Bahkan, sebelum datang ke lokasi syuting, oknum polisi tersebut pun telah berkunjung ke kediaman keluarga Vina terlebih dahulu.
"Saya pada saat itu saya tidak ada di lokasi, tim saya yang bilang (ada oknum polisi). "
"Sebelumnya datang (ke lokasi syuting), sempat datangi ke keluarga dulu," ungkap Dheeraj Kalwani.
Sementara itu, Marliyana, kakak dari almarhumah Vina juga membenarkan adanya beberapa orang yang datang hingga mengintimidasi.
Oknum tersebut mempertanyakan keputusan keluarga yang memberi izin untuk pembuatan film Vina: Sebelum 7 Hari.
"Dia nggak bilang dari mana. Enggak pakai seragam, pakai baju bebas."
"Dia tanya 'kenapa disetujui jadi film harusnya jangan nanti bikin nama polisi jelek' gitu," terang Marliyana.