Akhir Kisah Kasus Pembegalan Casis Bintara Polri, Eksekutor Ditembak Mati, Satrio Mukti Jadi Polisi
Satrio Mukti Raharjo, korban pembegalan kawanan pria kini patut berbangga. Sebab dia kini telah menjadi polisi.
Penulis: Dewi Agustina
Sedangkan dua orang lainnya berinisial C dan W yang berperan sebagai penjual hingga pembeli atau penadah barang curian.
Kronologis Kejadian
Berikut kronologis kejadian pembegalan seperti disampaikan Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno.
Kompol Sutrisno mengatakan, aksi pembegalan terjadi Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 05.00 WIB di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Awalnya korban SMR mengendarai sepeda motornya sekitar pukul 05.00 WIB untuk menjalani tes Bintara di kawasan Jakarta Selatan.
"Sabtu pagi pukul 05.00 karena sampai lokasi korbannya itu kan tesnya di SMK Media Informatika Pesanggarahan, Jakarta Selatan, itu kan pukul 05.30 harus sampai di lokasi, jadi casis itu banyak yang subuh," ucap Sutrisno kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Namun saat dalam perjalanan tepatnya di sebuah pom bensin di kawasan Jakarta Barat, korban dibacok seorang pelaku begal.
Saat itu, korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang.
Namun, perlawanan korban tak berarti karena seorang pelaku membawa senjata tajam.
"Karena dia (pelaku) bertiga, korban ini kan mau masuk ke flyover, kejadiannya di sisi flyover itu, itu pelaku bertiga yang satu bawa senjata tajam, dibacok di situ diambil. Iya, motor diambil sama handphone," ungkapnya.
Selain kehilangan barang berharga, jari korban pun terputus karena sabetan senjata tajam.
"Iya, itu ada yang putus jarinya, tapi kemarin kita ke rumah sakit, Kapolres semua dan sekarang sudah dioperasi, sekarang korbannya sudah pulang dan pemulihan," katanya.