1 Terpidana Kasus Vina Cirebon Keterbelakangan Mental, Keluarga Klaim Anaknya Tak Telibat Pembunuhan
Keluarga salah seorang terpidana kasus Vina Cirebon mengungkapkan informasi bahwa anaknya tak telibat pembunuhan, ingin kebenaran terungkap
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
Karena itu, dia memastikan bahwa anaknya tidak pernah terlibat geng motor seperti yang dituduhkan.
Saat kasus pembunuhan itu terjadi, Sudirman baru belajar mengendarai sepeda motor.
“Ditangkapnya setelah tiga hari kejadian (pembunuhan)."
"Demi Allah waktu kejadian itu anak saya di rumah. Anak saya keterbelakangan mental, tidak pernah bergaul, pendiam. Makanya waktu ditangkap itu saya kaget,” ujar Suratno.
Suratno menjelaskan, selama menjalani pemeriksaan hingga persidangan, Sudirman berulang kali mengatakan dia disuruh mengaku sebagai salah satu pembunuh Vina dan Eky.
“Sampai sekarang, delapan tahun, kalau saya besuk (di penjara), saya tanya, dia selalu bilang dipaksa untuk mengaku melakukan (pembunuhan),” ucap Suratno.
Suratno terus berharap kebenaran akan terungkap, sehingga anaknya dapat dinyatakan tidak bersalah.
“Mudah-mudahan nama anak saya bisa dibersihkan. Saya yakin anak saya tidak terlibat, mudah-mudahan bisa keluar (penjara),” ungkapnya.
Diketahui, para terdakwa ditangkap tiga hari setelah kasus pemerkosaan sekaligus pembunuhan Vina menyeruak, tepatnya 31 Agustus 2016.
Ketujuhnya dijatuhkan divonis penjara seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cirebon.
Seorang tersangka lainnya, yakni Saka Tatal divonis delapan tahun penjara karena masih berusia di bawah umur.
Saka akhirnya dibebaskan setelah mendapatkan remisi dengan masa hukuman tiga tahun delapan bulan atau April 2020.
Baru-baru ini, baru tertangkap Pegi, satu di antara dua pelaku yang masih buron.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon, Alami Keterbelakangan Mental, Ayah Yakin Tak Bersalah
(Tribunnewsw.com/Galuh Widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)(TribunJabar.id/Rheina Sukmawati)