Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegi Jadi Tulang Punggung Ibu & 3 Adiknya Sejak Orang Tua Bercerai & Sang Ayah Menikah Lagi

Usai bercerai dari Kartini, Rudi disebut menikah lagi dengan seorang perempuan Bandung. Saat itu Pegi baru lulus dari Sekolah Dasar (SD).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pegi Jadi Tulang Punggung Ibu & 3 Adiknya Sejak Orang Tua Bercerai & Sang Ayah Menikah Lagi
Tribunnews.com
Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon yang sudah ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2024) dikenali dengan baik oleh warga. Pegi Setiawan (27) telah menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya, Rudi (55) bercerai dari ibu Pegi, Kartini (48). 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pegi Setiawan (27) telah menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya, Rudi (55) bercerai dari ibu Pegi, Kartini (48).

Diketahui Pegi adalah anak pertama dari pasangan Rudi (55) dan Kartini (48).

Usai bercerai dari Kartini, Rudi disebut menikah lagi dengan seorang perempuan Bandung.




Saat itu Pegi baru lulus dari Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Keluarga Vina Cirebon Minta Polisi Rilis Foto Pegi, Pengacara: Kami Harap Polda Terbuka

Sejak saat itulah Pegi bekerja sebagai kuli bangunan dan menjadi tulang punggung keluarganya.

"Pegi menjadi tulang punggung keluarga sejak lulus SD," kata ibunda Pegi, Kartini, saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi, Kamis (23/5/2024) petang.

"Dia ditinggal ayahnya yang menikah lagi saat Pegi masih kelas 6 SD," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Pegi sempat ikut dengan ayahnya untuk bekerja di Kota Bandung.

"Bapaknya nikah lagi sama orang Bandung," ucapnya.

Profesi sebagai buruh bangunan telah Pegi tekuni sejak lulus SD.

Keterbatasan biaya membuatnya tidak dapat melanjutkan sekolah, sehingga ia harus mencari uang untuk membantu keluarganya.

Meski demikian, Pegi sempat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP melalui jalur terbuka.

Seiring berjalannya waktu, Pegi terus bekerja sebagai buruh bangunan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ada 5 Nama Pegi di Satu Desa, Ini Kata Kades

"Pegi bekerja untuk membantu ibunya menafkahi adik-adiknya."

"Dia adalah anak pertama dari empat bersaudara," jelas dia.

Pegi asal Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ditangkap polisi, Selasa (21/5/2024) setelah empat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eki, yang terjadi pada tahun 2016.

Dia ditangkap polisi di Bandung, Jawa Barat.

Peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten cirebon, Jawa Barat.

Vina dan kekasihnya dibunuh secara sadis oleh sejumlah geng motor.

Setelah membunuh korban, geng motor ini merekayasa kematian korban seolah Vina dan kekasihnya tewas kecelakaan.

Dari total 11 pelaku, polisi baru menangkap 8 orang.

Sementara tiga lainnya saat itu berstatus buron.

Usai ditangkap, keesokan harinya atau pada Rabu (22/5/2024), petugas gabungan Dirkrimum Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon Kota melakukan penggeledahan di rumah nenek Pegi Setiawan alias Perong, Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina dan Eki, di Blok Simaja, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/5/2024).

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo menjelaskan, bahwa penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur penyidikan.

Penggeledahan tersebut dimulai pada pukul 13.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih tiga jam hingga selesai pukul 16.30 WIB.

"Dapat kami sampaikan, pada hari ini Rabu (22/5/2024), tadi kami petugas gabungan dari Dirkrimum Polda Jabar dan Polres Cirebon Kota bersama-sama melaksanakan prosedur penyelidikan, yakni penggeledahan," ujar AKP Anggi saat diwawancarai media di lokasi, Rabu (22/5/2024).

Menurutnya, penggeledahan dilakukan di kediaman pelaku berinisial P dengan tujuan mencari bukti-bukti yang dapat membantu proses penyidikan yang sedang berjalan.

Namun, ia menegaskan bahwa informasi detail mengenai hasil penggeledahan belum bisa disampaikan ke publik.

"Karena sifatnya penyidikan, maka mohon maaf belum bisa kami sampaikan, tentunya perkembangan-perkembangan ketika sudah dianggap bisa disampaikan ke publik, kami akan sampaikan melalui humas," ucapnya.

Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan tiga orang di dalam rumah, yang merupakan anggota keluarga dan beberapa saksi.

"Di dalam tadi (kami temui) ada tiga orang, tentunya mereka pihak keluarga dan ada beberapa saksi," jelas dia.

Penggeledahan ini diharapkan dapat mengungkap lebih lanjut mengenai kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Serta membawa keadilan bagi keluarga korban.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Getir di Balik Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Hidupi 3 Adik, Jadi Kuli Sejak Lulus SD

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas