Terkuak, Hubungan Biduan Dangdut Nayunda Nabila dengan Keluarga SYL
Nayunda Nabila rupanya memiliki hubungan dengan keluarga SYL. Hal ini disampaikan cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah Melati alias Bibie di sidang.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki hubungan antara biduan dangdut, Nayunda Nabila dengan keluarga Syahrul Yasin Limpo (SYL) perlahan sedikit terungkap.
Rupanya, memang ada hubungan khusus antara Nayunda Nabila dengan keluarga mantan Menteri Pertanian (Mentan) tersebut.
Hal tersebut terkuak dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Saat ditanya jaksa, cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah Melati alias Bibie mengaku mengenal Nabila Nayunda.
Bibie mengatakan, Nayunda Nabila adalah bagian dari Garda Wanita (Garnita) Malahayati yang merupakan organisasi sayap Partai NasDem.
"Saudara kenal dengan seseorang bernama Nayunda?" tanya jaksa.
"Tahu," jawab Bibie.
"Siapa?" cecar jaksa lagi.
"Saya tahunya orang Garnita, Pak," kata Bibie.
Jaksa lantas mencecar Bibie terkait pemberian uang sebesar 500 dolar AS kepada Nayunda Nabila.
Namun, Bibie menjawab tidak ingat.
Baca juga: Nayunda Nabila di Pusaran Kasus SYL: Dapat Saweran, Dijadikan Honorer Kementan, Dikirimi Bunga SYL
Jaksa pun membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Bibie soal pemberian uang ke Nayunda Nabila.
"Ini ada BAP saksi. Dalam BAP nomor 15. Di sini saksi menjelaskan, 'Perlu saya sampaikan saya pernah memberikan sejumlah uang kepada Nayunda Nabila sekitar tahun 2021 sebesar 500 US Dollar. Saya memberikan uang tersebut karena yang bersangkutan menceritakan kondisinya saat itu tidak ada pekerjaan, sedangkan yang bersangkutan ada tanggungan ibu dan adik di Makassar sehingga saya kasih uang 500 US Dollar. Sumber uangnya pemberian dari ibu saya, Indira Chunda Thita, dan kakek saya, Syahrul Yasin Limpo, yang saya kumpulkan'," ungkap jaksa.
"Ini keterangan saksi, benar ini?" tanya jaksa kepada Bibie.
"Ya, keterangan saya," jawab Bibie.
Jaksa lantas memperdalam untuk apa uang tersebut diberikan serta hubungan antara Bibie dengan Nayunda.
"Ada hubungan apa antara saksi dan saudari Nayunda ini?" tanya jaksa.
Bibie mengaku, Nayunda adalah temannya yang tahu dari Garnita.
Kepada Bibie, Nayunda pernah bercerita tidak memiliki pemasukan.
"Teman saja sih Pak, saya. Saya tahunya dia di Garnita, terus curhat sama saya kalau dia nggak punya pemasukan," ungkap Bibie.
Diketahui, Nayunda Nabila ikut terseret dalam kasus korupsi SYL. Ia disebut sebagai sosok yang ikut menikmati aliran anggaran Kementan yang dikorupsi SYL.
Pertama, penyanyi dangdut asal Makassar itu menerima saweran dari SYL saat mengisi acara Kementan.
Saweran tersebut mencapai Rp 50 juta-Rp 100 juta. Namun, Nayunda hanya sekali diundang sebagai penyanyi.
Kedua, jebolan Rising Star Indonesia Dangdut itu juga dititipkan SYL sebagai pegawai honorer di Kementan.
Sebagai pegawai Kementan, Nayunda Nabila digaji sebesar Rp 4,3 juta per bulan yang langsung masuk ke rekeningnya.
Anehnya, meski dititipkan menjadi tenaga honorer di Kementan, Nayunda Nabila justru bekerja sebagai asisten anak sulung SYL, Indira Chunda Thita.
Sebagai asisten Thita, gaji Nayunda dibayar oleh Badan Karantina Kementan.
Jaksa lantas membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Wisnu yang menerangkan, Nayunda diberi honor sebagai asiten Thita pada 2021.
Namun pada akhirnya honor itu dihentikan lantaran Nayunda tak pernah ngantor di Kementan.
Terakhir, Nayunda juga mendapat kiriman karangan bunga dan kue ulang tahun atas permintaan dari SYL.
Permintaan SYL itu kemudian diteruskan oleh Protokoler Kementan, Rinianti Octarini ke bagian rumah tangga pimpinan (RTP).
Karena itulah Rini mengaku tak mengetahui harga karangan bunga dan kue ulang tahun yang dikirim kepada Nayunda.
Begitu pun dengan pertanggungjawabannya, Rini sebagai protokoler SYL mengaku tak mengetahuinya.
Sebagai informasi, dalam perkara ini, SYL didakwa menerima uang senilai Rp44,5 miliar.
Uang tersebut diduga didapat dari hasil memeras anak buah dan direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga SYL.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Ashri Fadilla)