Resmikan Koperasi Petani di Banyuasin, Kementan Harap Potensi Pertanian Dioptimalkan
Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan terus berkomitmen dalam melakukan pendampingan regenerasi petani.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan terus berkomitmen dalam melakukan pendampingan regenerasi petani.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendukung pembangunan ekosistem baru di sektor pertanian seperti pembentukan koperasi petani, agar generasi milenial untuk berusaha dan berkembang, sehingga pertanian diminati anak muda.
“Saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan,” kata Amran dalam keterangannya, Jumat (31/5/2024).
Hal ini pun ditindaklanjuti oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) dengan melakukan pendampingan pembentukan koperasi petani, salah satu lokasi pembentukan koperasi petani adalah di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mendukung target Mentan seraya berharap pembentukan koperasi akan mewujudkan pemberdayaan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan secara optimal.
Bertempat di BPP Muara Telang, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti meresmikan Koperasi Tuah Selebar Daun yang izin operasional telah dikantongi sesuai dengan terbitnya Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesa Nomor AHU-0001318.AH.01.29 Tahun 2024 tentang pengesahan pendirian badan hukum koperasi.
"Terbitnya izin operasional ini tentunya tidak lepas dari kerjasama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Banyuasin," kata Idha
Dia menyampaikan pembentukan koperasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi pertanian yang ada di Kecamatan Muara Telang.
"Kecamatan Muara Telang merupakan salah satu sentral Pertanian yang ada di Kabupaten Banyuasin dengan luas lahan sawah pasang surut 22.511 Ha dan semuanya sudah rutin tanam sebanyak dua kali dalam setahun atau IP200 bahkan saat ini sudah ada beberapa petani yang berusaha membiasakan tiga kali tanam dalam satu tahun atau IP300," ujar Idha.
"Dengan potensi yang ada ditambah pembentukan koperasi Tuah Selebar Daun harapannya dapat lebih meningkatkan perekonomian petani disekitar Kecamatan Muara Telang dan menjalin kerjasama yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan anggota," kata dia lagi.
Sebagai informasi, susunan kepengurusan koperasi Tuah Selebar Daun antara lain ketua Sumartono Wakil 1 Sarwin, Wakil 2 Salafudin, Sekretaris Dedi Sukirman, Bendahara Fauzi, dengan Pengawas Sriyanto [Koordinator BPP Muara Telang], Alek Suarman, dan Kasan.
Ke depan, koperasi Tuah Selebar Daun selain menjalankan usaha pertanian juga akan mengembangkan usaha tambahan alat tulis kantor (ATK), makan minum, dan jasa angkutan.
Baca juga: Andalkan Tembakau Sebagai Sumber Ekonomi, Petani Bondowoso Tolak Rancangan Regulasi yang Tak Adil
Turut hadir pada kegiatan ini anggota Koperasi, Tim Pusdiktan, Tim SMK PP Negeri Sembawa, Camat Kecamatan Muara Telang, Kepala Desa yang ada di Kecamatan Muara Telang, Babinsa Kecamatan Muara Telang, Penyuluh BPP Muara Telang, Kelompok tani serta Gabungan kelompok tani dan Petani Kecamatan Muara Telang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.