Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menilik Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende NTT, Sudah Direnovasi Tanpa Mengubah Bentuk Awal Rumah

Di halaman ini patung Bung Karno berwarna emas tampak berdiri tegak menghadap utara dengan tongkat di tangan kirinya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Menilik Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende NTT, Sudah Direnovasi Tanpa Mengubah Bentuk Awal Rumah
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Suasana Rumah Pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (31/5/2024). 

Ada perbaikan-perbaikan yang sudah kami lakukan dan diperbagus lagi semua, untuk persiapan seperti itu,” kata Syafrudin.

Diketahui, Megawati akan memperingati Hari Lahir Pancasila di Ende pada Sabtu (1/6).

Megawati sendiri tiba di Ende pada Jumat ini dan direncanakan mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno.

Syafrudin menyebut struktur bangunan Rumah Pengasingan Bung Karno masih tergolong asli, karena tidak sepenuhnya dirombak.

“Ya, kalau bentuk kontruksi bangunannya itu masih asli, tetapi sudah pernah direnovasi 2011 dan 2012.

Itu programnya Pak Boediono sebelum beliau manjadi wapres, beliau mencari dan berkunjung ke Ende mencari titik-titik yang pernah Bung Karno singgahi itu mau direstorasi atau renovasi, tetapi sudah terlaksana renovasi semua,” ungkapnya.

“Salah satunya itu makam ibu mertuanya Bung Karno, situs Rumah Pengasingan Bung Karno, gedung pertunjukan, serambi Bung Karno, gereja katedral, Taman Renungan Bung Karno dan masjid tertua yaitu Madjid Ar Rabithah, yang Bung Karno sering melaksanakan lima waktu ibadah salat di sana,” sambung Syafrudin.

Berita Rekomendasi

Syafrudin menambahkan, Rumah Pengasingan Bung Karno menjadi tempat bersejarah bagi Indonesia karena Proklamator RI Soekarno pernah diasingkan Belanda bersama keluarga dari 14 Januari 1934 sampai 18 Oktober 1938.

“Selama empat tahun Bung Karno diasingkan di Ende, yang dilakukan oleh Bung Karno, tetap diawasi oleh pemerintah Belanda. Tetapi Bung Karno bukan dipenjarakan bersama keluarga, tetapi aktivitas kegiatan Bung Karno selama pengasingan empat tahun itu bebas, tetapi tetap di bawah pengawasan Belanda,” ujarnya.

Syafrudin mengatakan Rumah Pengasingan Bung Karno sebenarnya menjadi lokasi yang sering dikunjungi wisatawan. Mereka bahkan tiba tidak hanya menjelang Peringatan Hari Lahir Pancasila.

“Bukan saja menjelang 1 Juni, setiap hari itu pengunjung yang berdatangan ke kota ini pasti salah satunya berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno. Bukan saja wisatawan domestik, wisatawan asing juga pasti kalau ke sini pasti singgah di Rumah Pengasingan Bung Karno,” katanya.

Sejumlah wisawatan lokal maupun mancanegara juga terlihat datang mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno. (Tribun Network/ Fransiskus Yuda).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas