Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klarifikasi Anak Eks Bupati Cirebon, Pegi Cianjur, dan Hasan soal Kasus Vina, Minta Tak Asal Tuduh

Ketiganya memberikan pernyataan bantahan pada tuduhan publik, anak Bupati Cirebon menjelaskan bahwa Hasan bukanlah dirinya, Pegi bukanlah anak Bupati

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Klarifikasi Anak Eks Bupati Cirebon, Pegi Cianjur, dan Hasan soal Kasus Vina, Minta Tak Asal Tuduh
TikTok @ramadanisastra15
Anak eks Bupati Cirebon, Ramadhani Purwadi Sastra (Kiri) , Pegi Setiawan (Tengah) asal Cianjur dan Hasan Basadi (Kanan) 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga sosok yang menjadi bulan-bulanan netizen karena dituduh terlibat pembunuhan Vina Cirebon, buka suara.

Ketiganya bahkan melakukan klarifikasi bersama dalam satu tempat dan waktu.

Mereka adalah anak eks Bupati Cirebon, Ramadhani Purwadi Sastra; Pegi Setiawan asal Cianjur, Jawa Barat; dan Hasan Basadi.

Dilansir unggahan TikTok akun @ramadanisastra15, Sabtu (1/6/2024), ketiganya memberikan pernyataan bantahan pada tuduhan publik.

Ramadhani alias Rama menerangkan tuduhan publik kepada mereka adalah salah.

Dijelaskan Rama, ia bukan Hasan seperti yang dituduhkan publik.

Sementara, lanjut Rama, Pegi Setiawan Cianjur bukanlah anak Bupati di Cirebon.

Berita Rekomendasi

"Saya di sini dengan Mas Pegi Setiawan dan Hasan Basadi yang kalian duga (Hasan) itu adalah saya dan Mas Pegi ini anak Bupati Cirebon, itu tidak benar adanya," kata Rama, dikutip dari akun tersebut.

Oleh sebab itu, Rama meminta publik untuk tidak asal tuduh dan mengaitkan mereka dengan kasus Vina CIrebon.

"Jadi netizen stop nge-bully dan membuat berita hoaks, karena ini sangat merugikan Mas Pegi dan Mas Hasan."

"Keluarga keduanya juga menjadi tidak nyaman lagi saat keluar rumah," tegas Rama.

Baca juga: Anak Eks Pejabat Buat Klarifikasi Bareng Pegi Cianjur dan Robi: Tolong Netizen Setop Nge-bully

Diketahui, Rama sempat dituduh sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Terkait hal itu, kakak Rama, Satria Robi Saputra, sebelumnya menegaskan, saat peristiwa pembunuhan Vina terjadi, sang adik masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

"Rama pada 2016 masih duduk di bangku SD," jelas Satria, dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas